Sang Pelakor Istimewa
an di depannya. Bekas air mata jelas terlihat di pipi manisnya. Bibir perempuan itu tipis deng
yang disuru
epala. "Maksudmu apa
ndekati Kala yang berdiri di balik pintu. Kala mencengkram gaunnya
" tegasnya. Kala memundurkan tubuhnya saat Wi
pandangannya.
kau di sini jika
annya di pipi Kala. Tubuh perempuan itu seakan menegang. William menyentuh bagi
apas yang memburu. Bola mata Kala terbelalak. Aroma maskuli
akukan
hubungan suami istri, kau adalah istriku
erasakan tangan William yang sangat asik men
n pandangan tajam ke arah William. Deru napas lelaki itu jelas terdengar di teli
sensasi yang berbeda. "Karena
od
. Dia menepis tangan lelaki itu dari pipinya. William memu
alu duduk dan melipatkan kakinya di atas sana.
doh? Perempuan mana yang ingin s
kon
eranian dari mana dia bisa mengatakan semua in
n membunuhmu!" ancamnya. Kala tidak takut, dia m
pat mungkin. Wajah William memerah. Dia
takan itu, kau akan me
s bod
dan membuat perempuan itu
tih Kala. Tangan lelaki itu be
erti maksudku itu," ucap William l
ah menyentuhmu jika bukan
r
*
itu sangat manis dan sangat muda dari dirinya. Tentu saja Esmeralda sedikit khawatir, namu
pergi!" ucap Esmeralda. Kala yang duduk di depan perempuan itu mena
tidak
meralda. Perempuan cantik itu lalu mengambil
yewakan rahimku,"
dara. Dia menatap Esmeralda yang tampak tenang. Kala bahkan bingung, apakah perempuan itu tidak
Robert atas semua ini," ucap Esmeralda samb
ukan a
balas Esmeralda de
uamiku!" ucap Esmeralda. Kala menghela napas panjang. Sepertinya perempuan cantik itu
setelah itu kau harus mengajukan surat cerai,"
er
, ce
erharap lebih dari suamiku, jangan pernah berha
yol!" ba
ntah dari mana dia berani mengatakan demikian. Bola m
an memb
marmu!" ucap Esmeralda. Kala menatap lekat-lek
an Esmeralda. Kala menghela napas lega saat Esmeralda segera mengambil kertas itu
ik malam ini!" ucap Esmeralda. Perempuan it
*
onselnya. Untung saja dia berhasil mengambil ponse
angkat te
a kemudian. Dia sudah mengunci kamar da
di Las Vegas dan di sekap di rumah ini," ucap Kala. Namun pangg
ergetar dan air mata membanjiri pipinya saat ini. Anton
.. To
r. Dia berusaha bersikap tenang saat langkah ka
bergegas membukan pintu. Ada Dedi dan bibi Gagi yang menatapny
ang bagus untuk kesuburan anda," jelas bibi Gagi. Kala
meriksa masa subur!" ucap bibi G
ng sama sekali tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Terjebak di sebua
bagaimana?"
u menghembuskan dengan pelan. Memb
tkan balasannya!" gumam K
ambu