Sang Pelakor Istimewa
encoba turun dan berjalan menyusuri ruangan kamarnya yang sangat besar
a Ka
spontan menoleh ke belakang dan menatap b
g, saya sudah menyediaka
a. Kala menatap gaun berwarna biru yan
harus meng
ggukan kepala. "
da mas
makai gaun. "Apakah lelaki itu berumur tua?" tanya Kala segera sebelum per
dak akan marah?" cercah Kala. Dia menyipitkan matanya menatap perempuan paruh bay
a yang haus akan b
cintai istri pertamanya," jawabnya. Alis Kala bertau
ingin menjadikank
g harus berkata apa. Dia kemudian keluar dari
r
kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya dan segera berganti pakaian. Gau
api mengapa dia ingin menjadikanku
nyemprotkan beberapa wewangian ke tubuhnya. Menurut bibi Gagi, lelaki
sibku terlalu buruk s
*
ri ini, Esmeralda mengatakan bahwa dia har
trinya itu. William tidak lupa mengelus pipi Esme
bagian sensitif, Esmeralda kemudian
pa say
bertemu dengan perempuan itu lalu bercinta." Bisiknya. William menghela napas kasar ke udara
an perempuan lain," bisik William. Dia tidak lupa mengecup pipi hingga kecupan itu
meralda. Ciuman itu begitu hangat dan penuh kasih sayang. Esmeralda sangat seksi pagi in
yan
da di dalam kenikmatannya. William melepaskan
nta dengan orang lain, saya
nya di bibir William. Deru napas lela
gin melahirkan anak," tukasnya. Es
buah perusahaan, dia akan memutuskan ko
erusak tubuhku,"
ng yang banyak, aku bahkan bis
lepaskan pelukannya dari William lalu berjalan menu
n bahwa sejak dulu, ak
k keluargamu. Tapi bukan sekarang! Ayahmu se
elakang. Kecupan di punggung membuat Esmeralda merasakan sensasi ya
William spontan membalikan tubuh Esmeralda dan mengecup leher istrinya lalu beralih ke gund
William," ucap Esmeralda yang sudah mabuk di dalam sentuhan
ahwa aku merindukanmu?" bisik William dengan deru napasnya y
pakai pengaman. Ak
sayang, aku
ju Esmeralda namun secepat kilat p
tretan hari ini, sayang!" ucap Es
utup pintu kamar. William mengusap wajahnya secara kasar. Dia tidak bisa menaha
*
gar. Ekor matanya menatap pintu yang setengah terbuka. Jantung Kala
sumber suara. Dia menatap salah satu pengawal sedang
di dalam kamar, Nona seha
elaki itu adalah lelaki tua? Bagaimana kalo lel
lelaki itu saat Kala
aku akan
berkejaran. Dia panik bukan main. Kala harus pergi dari rumah ini. Dia tid
uan ada
ngan ornament Italia. Kala menarik napas da
s. Jantung Kala berdetak lebih cepat. Tangan Kala b
l
i. Dia bukan lelaki tua melainkan lelaki yang sangat tampan. Waja
au
harus pahami!" titahnya. Kala merasa bulu ku
g kau in
depan pintu. Dia mencengkram gaunnya dengan erat. Tubuhnya men
ambu