Sang Pelakor Istimewa
r. Perlahan, Kala bisa melihat ada lima lelaki yang sedang menatapnya. Kelima lelaki itu memakai k
i berjas hitam yang sedang berdiri beberapa sentimeter dari tubuhnya. Kaki Kala be
nghela napas panjang. Seakan ada bongkahan besar yang berada di tengorokannya saa
ya lagi. Perlahan, air mata Kala menetes di pipi. Ini adalah rencana dari pamannya yang
di istri kedua? Ini bagaikan m
cap Kala, dia beru
kepada kami!" ucap lelaki itu. Kala menyeka air matanya. Dia meng
ukan a
uan Robert telah menyetujui pe
erupakan tahanan buat kami!" sambungnya. Kala spontan meno
lemas saat melihat ibunya terbaring tidak berdaya. Bola mata Kala kembali memanas mengingat hal
ntuk mengikuti kami dengan cara kasar!" sahut
keluar dari rumah milik orang tuanya sendiri, terny
ia
mu, Robert!" gerut
elima lelaki berjas hitam itu. Kala dengan pelan masuk ke dalam mobil. Tangannya dii
ki berkacamata itu s
ingin mengikuti perintah lelaki itu. Di dalam mobil, Kala menatap keluar jendela. Mala
elaki paruh baya itu, Kala malah mendapatkan perlakuan yang tidak enak. Robert menamparnya. Kala han
wan Robert. Namun lelaki itu malah menyekapnya dan menj
on
ng menetes di pipi. Membayangkan na
engan anda besok," jelas lelaki itu lagi. Kala tidak peduli. Bagi Kala,
ucap Kala lirih. Bol
uh dengan pernikahan nona dan tuan Willia
dian. Tidak ada yang menjawab pertanyaannya.
elaki itu ingin men
ua? Aku ti
a di dalam mobil. "Sudah sampai Nona!" ucap salah satu pengawal. K
an tebal atau dia akan mati. Kelima pengawal itu kemudian membawah
sahut salah satu pengawal. Kala menatap pere
yang terbaru," ucapnya. Kelim
a menganggukan kepala. Tangannya sangat sakit diikat bagaikan binatang yang akan kabur
n paruh baya itu lagi. Kala duduk di ruangan.
dia se
menjadikannya istr
aian tebal. "Nona harus berganti pakaian. Setelah itu, nona akan memakai beb
u dan menatap parfum yang
itu adalah mani
telah berganti pakaian, Kala mencoba mencari tahu siapa tuan William. Apakah lelaki
*
an itu sudah be
berjas hitam sedang berdiri dan menat
datang?" tanya William dengan suara penuh penekanan. Istrinya -
," ucap Dedi. Lelaki itu adala
lda sedang mengadakan j
encana Esmeralda yang menyuruhnya meni
Esmeralda itu tidak kabur dari rumah!" gerutu William. Dedi menundu
. Perempuan itu adalah cinta pertamanya. Tapi entah mengapa, is
am menghela n
sampai saat ini. Saat William mengajak Esmeralda untuk berhenti dari dunia mod
nta pertamanya. William tidak bisa berpa
untuk menyewa rahim perempuan lain demi melahirkan anak mereka.
dan akhirnya menyetujui rencana istrinya. William m
rempuan itu?" sah
n itu terus menangis," ucap bibi Gagi y
dia menangis?" tany
jang. Sepertinya perempuan yang dipilih istrinya adalah perempuan yang lema
. Dia lalu memutuskan sambungan telepon. William duduk
apa kau melakuka
ambu