Sang Pelakor Istimewa
atan akhirnya tiba di Las Vegas. Salju yang lebat menyambutnya pagi ini. Dedi ya
m saat tuan Velmor sudah turun dari mobil. T
rsama istri mandulnya itu?" ger
elmor berkerut. Dia membulatkan matanya saat mendengarkan nama Kala. Selama ini, di dalam keluarga merek
ya itu dari belakang. Tuan Velmor menatap William dan istrinya sed
elas terdengar membuat William
ya
Tuan Velmor menghela napas panjang. Dia fokus menatap seorang peremp
di samping William dan m
pa d
ang asing?" sahut tuan Velmor sambil menunjuk Kala. William mena
dalah
ari tuan Velmor. Tubuh tuan Velmor yang tinggi dengan rambut beruban s
ya. Tuan Velmor berjalan ke arah Kala dan
dia, Wi
mengundang orang asin
lelaki itu. Saat tuan Velmor memandanginya dengan tatapan penuh int
h perempuan yang aka
benarnya dia ingin menutupi hal ini kepada a
nya dengan ekspresi tidak percaya. Tidak mungkin putranya
au
in. Kala hanya bisa menunduk ke bawah lalu mendengarkan pertengkara
Dia kini duduk di antara Kala dan Esmeralda. Dia memandangi kedua perempu
inya," ucap Wiliam sambil terus menata
irkan hal itu!" ucap William kemudian. Tuan Velmor menatap Kala. Bola mata perempu
" ucap tuan Velmor lalu lelaki paruh baya itu pergi
*
terasa sakit. Beberapa hari ini, perjalananya kembali ke Las Vegas bena
mbunyikan di bawah kasur. Dia m
dengan pelan. Kala mencoba menghubungi Antoni namun telepon lelaki itu sama sekali tidak
kkan ponsel
l
dang berjalan ke arahnya. Lelaki itu sangat dingin
," sahutnya segera. Kening Kala berkerut. D
melakukan itu!" balas Kala tidak terima. Dia berd
mengira aku memandangimu!" gerutu K
ngi kita ini, kau ti
ngan buat Esmeralda cemburu deng
hela napa
ntai Esmeralda dan aku melakukan ini ka
rgi dari kamar Kala. Dia membalikan badan
gar pembuahan itu cepa
r
sap dadanya yang terasa sesak. Kala ben
enar-benar akan membunuhn
in
edang menghubunginya pagi ini. Kala benar-benar ingin berbicara dengan kekasihnya.
ah cantik Kala. Dia berharap Antoni segera menjemputny
u di Las Vegas seka
! Aku dalam kesulit
Suara Antoni terdengar lirih. Apa yang terjadi?
apa?" tanya K
gan hubung
rahnya berdesir. Kala tidak mengerti mengap
mengapa
s asa dan akhirnya aku sudah menikah," ucap Antoni kemudian. Bola mata K
nik
hianatiku
a seper
nji akan selalu bersamaku," ucap Kala kemudian. Isak
ni lirih. Beberapa menit kemudian, lelaki
i
ton
iak Kala segera. Tangisannya pecah. Kala mengengam e
hnya lalu menutup wajahnya dengan bantal. Dia menumpahkan seg
u Antoni. Mengapa mela
sesak dan dia tidak tahu harus berbuat apa sekarang. Lelaki itu adalah harapanny
enar membencimu!" ba
ambu