We Are Married
an Agustus seda
kulit. Lewat jendela sepasang bola mat
a-kata pada selembar kertas. Tinta biru itu tampak
selembar kertas yang sama pada sebuah buku dan mele
ruang senyap yang bernama per
rtas terjatuh, ia mengambil dan membacanya. Garis matanya datar dan iris tajamnya me
dis datang lagi me
la
*
ma
erim dengar. Tepat saat dimana hari ini adalah hari pertama mah
erjalan merangkul Hyewo
eman di sini. Sepertinya hari ini aku aka
au temenan sama cewek cantik sepertimu? Kamu pasti
jurusan biologi. Harusny
aya kamu bisa nyari teman selain aku. M
angnya kenapa? Nggak
man lain. Dunia ini p
at hidup Yerim sedari lahir tidak lebih dari selembar double folio. Ketika sekolah dasar, Yerim sama sekali ti
na su
ewon. "Jangan kenceng-kenceng, nan
erim, hari ini kamu resmi jadi mahasiswa,
tau aku merasa belum si
kamu nganggap Taekyung
as. "Aku nggak tau
erasaanmu padanya. Ya udah, kalau gitu aku pergi dulu menemui teman sejurusanku. Semangatl
hari ini, kan? Siap atau tidak, Yerim memang sudah harus siap. Percaya atau tidak, dirinya telah
><
g Ye
a, s
Taeky
a menjawab sedikit pun. Bisikan dari cewek di belakang Yerim terdengar jelas kalau merek
beriris silver yang membuat cewek lain takut mendekatinya. Juga ia t
pada Yerim dan menunjukkan selembar kertas dengan tinta biru di hadapannya. Yerim sangat terkej
sebuah cata
han lain. Apalagi orang tuanya sedang kesusahan dan sangat membutuhkan uang saat itu dan Taekyung yang memberikannya. Entah karena hutang budi atau
><
y bir
hun setiba di rumah. Senyumnya mulai merekah saat melihat k
gsung memeluk mer
ng cantik," seru Papa Yerim sambil
innya! Make w
a sebentar kemudian meniup l
ka bertepuk t
adalah kedua orang tua Taekyung dan adik laki-lakinya serta or
yang." Mama Taekyung men
memeluk ibu mertuan
u. Tuhan memberkatimu,"
sih,
idur lagi, ya." Kim Taehun. Adik Taekyung yang b
ri dengan berdiam diri dan hanya menjadi penonton sedari tadi. B
dengan tatapan itu berdehem sa
ulikan tatapan tak menyangka dari semu
nggung. "Suamimu itu
kok dengan sikap Taekyung. Di
a," balas puj
usiamu menginjak 20 tahun. Itu artinya, mulai malam ini perjanjian itu telah usia.
a, Yerim," bala
awa. "Jangan membuat k
takan oleh mereka. Bagaimana ini? Apa T
Yerim ak
aim
><
Tok
ternyata tidak dikunci. Dengan langkah lebar, Taekyung melangkah masuk bersama sebuah kue kecil dengan sebiji lilin yang menyala. Ia memerhat
r dengan baju handuk yang melilit tubuhnya sampai pangkal paha. Taekyun
Dua.
AAAA
n langsung membalikkan badan sedangkan Yerim yang
ya Yerim panik dari
ue kesini mau bilang
elamat dengan cara seperti ini? Apakah ketakutan
kyung lagi. "Gue
jang
embatalkan
kan berlari ke walkcloset dan berpakaian setelah itu kamu
jawab T
u jangan men
H
aekyung masih membelakanginya. Dengan langkah cepat
u
erjalanan Ye
mendekati Yerim. Gadis itu terduduk di tempat
ngan Yerim untuk melihat telapak tangan Yerim yang memerah tanpa memedulikan ekspresi gadis itu yang sudah tidak
a hati-hati
RGI