icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

We Are Married

Bab 3 Terluka Di Ketidak Sengajaan.

Jumlah Kata:1153    |    Dirilis Pada: 09/06/2022

semu

al

dah da

cantik

duduk

ngat dari teman-temannya yang lain. Sekarang adalah pesta penyambutan angkatan baru

anya Sonnie yang duduk

anggung. "Aku k

dang dilirik Yerim. Memang sengaja pria itu datang lebih dulu dengan mobilny

" Osen tersenyum menampakkan sederetan g

" Yerim tertawa

bisa

ria yang duduk di du

" bisik Yer

urusan komunikasi. Keren, kan

malunya. "Bukannya ini untuk jurus

ya Kak Jey, makan

nggut lalu menat

" jawab Yerim

nnya pada Yerim. Yerim menerimanya dan menyium aromanya sedikit. Sejujur

nti

Taekyung membuat semuanya mengheningkan cipt

ng mengopernya pada Hana, Hana mengopernya pada Sindy, lalu Sindy menyerahkannya pada Taekyung. Taekyung

lo yang minum

h minum!" titah

Junggie. Taekyung menatap Yerim. Yerim menatap

jangan k

sepup

riu

rang te

belum ia pergi dari kerumunan. Seluruh tatapan yang tadinya mengarah pada Taekyung kini

rti Taekyung. Ya kan, Rim?" ucap dan tanya Ye

kan Yerim, ia bingung harus apa. Ia hanya duduk menatapi teman-temannya dengan bertopang dagu. Bersama Taekyung yang duduk semeja dengannya. Untungnya meja tersebut sama dengan meja saat m

an mabuknya yang langsung mer

ampak gugup. Ia berusah

ya. Tentu saja aksi itu tak lepas dari tatapan Taekyung. Tan

osi. Tah

kin tidak sadar kalau ia sudah mel

emosi

melepas tangan Osen dari Yerim dengan sekali hentakan lalu memberi tinjuan di pipi O

erim dengan lemah. Ia men

eriak Taekyung pada Yerim. Yerim tersentak dan spontan matanya

lerai. Jey mendorong bahu Taekyung agar menjauh dari sana sedangkan Yoga dan Junggi

rus menunduk. Tak lama isakan Yerim semakin deras sampai bahkan ia menangis men

enyentuh tangan Yerim tetapi Yerim menepi

lau lo peduli sama dia tapi nggak usah se-possesive gin

ggak s

!" bantah

. "Jangan berkelahi," mohon

h, ayo!" lalu mengajak Yerim u

><

iak padanya. Jangankan padanya, setiap Taekyung berteriak di hadapannya saja sudah membuat Yerim ketakutan setengah mati. Tadi itu, adalah momen paling menakutkan seumur hidu

eperti dulu. Biar aja Taekyung begitu. Palingan beberapa l

idak akan menyia-nyiakan hal itu. Yerim akan terbiasa. Begitu pula dengan

ersiap untuk tidur. Ia naik ke kasur d

Tok

atanya lagi. It

nggak

g malam ini, Yerim pasti se

Tok

gue bicarakan.

, Yerim bangkit dan berjalan menuju pintu. Yer

yang menunduk. "Lihat gue, Rim!" pinta Taeky

idak di

agi, Yerim mundur lagi. Begitu sampai kaki Yerim menyentuh tempat tidur. Yeri

Yerim k

t kepala gadis itu. Yerim tidak lagi menolak. Perlahan matanya bertubrukan

u

rat di keningnya. Mengecupnya selama lima detik

aa

gun mendeng

kan mengulan

ning. Tidak ada

abuk berat. Pikirannya pasti bisa mengarah kemana-mana

arah pada Yerim tapi tidak

menghangat. Ternyata Yeri

gue jadi punya seseor

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka