RAHASIA SANG BODYGUARD
n sepotong roti selai kacang terjepit di sela bibir saat ponselny
maaf bu, ada t
ingatnya tak ada jadwal sepagi ini. Tapi mungkin ada yang terlewat. Itu sebabnya Nara bertanya pada sekretarisnya sekaligus sahabatnya ini. Dia yang memega
ki Nara sambil melempar botol parfumnya ke kepala Dirga. Tepat mengenai bagian samping kepal
mobil kamu kemarin malah udah semingguan nggak di
eradang sambil kem
rangan kedua tiba-tiba men
agi nyetir, kalo nggak, ku sump
. Apaan tadi?
k? Ini Sevilla telepon, katan
rga menjawab sambil mengecek lagi ponselnya. Mereka berdua sama-sama
iapa?" tanya Nara den
ya Tania, Bu."
rang lebih lima menit lagi sampe kantor." jawab nar
b, lalu menutup telepon set
bingung. Tania? Satu-satunya Tania yan
n-jan
i, Dirga menggumamkan tiga huruf y
. T
gkutan. Bukan tanpa alasan Nara mengganti nama Tania Nashifa Trianda menjadi nama senyawa kimia
disebabkan ulah perempuan cantik itu. Dan semuan
i kampus, lalu wisudanya juga harus tertunda, sampai terakhir, ia pun
, Nara tidak mau berurusan dengan perempuan satu it
mungil berambut coklat yang sedang duduk diruangannya. Mata perempuan itu
n ini adalah TNT. Tania Nashifa Trian
at saat melihat Tania duduk
angsung berdiri dan memeluk Nara dengan sikap bersah
ngsung menanyakan maksud kedatangan Tania. Untuk apa basa-basi? Hubungan masa lalu m
ku butuh segera. Berapapun kubayar. Uang bukan masalah." tukas Tania cepat. Kalimat tera
ng kosong, sekarang juga bisa, tapi kalau penuh, kamu harus masuk waiting list. Itu aturannya. Semua pun patuh dengan itu, tidak peduli siapa da
a lama? Siapa tau masih bisa diusahakan. Lagipula kan belum cek
kehadiran Dirga langsung
." sapa Dir
i?" Tania menatap
ksaku bekerja dengannya." Dirga menjelaskan sambil tersenyum dan mengerling ke arah Nara. Tania, yang masih terkejut, mena
nya. Kalau bisa minggu i
jantung. Nggak sedarurat itu! Buru-buru amat? Memangnya kalau nggak oplas minggu i
ngkan anaknya yang tantrum ditengah prosesi ijab kabul tetangga. Nara, bagaika
t yang sesuai dengan permintaan kamu." lagi-lagi Dirga mengambil alih, sebelum si boss medusa bersikap tidak profes
ukan karena reputasi kantor Nara yang dikenal terbaik dan sudah tersohor kemana-mana, Tan
mat, Tan?" tanya
us all out, Ga. Suamiku bukan orang sembarangan." jawab Tania dengan nada angkuh da
ake make up pun baru bisa full setelah hitungan minggu. Tiga bulan lagi? Jangan mimpi b
an ke Jepang itu sudah seperti masalah hidup dan mati untuknya. Entah kenapa, Tania merasa s
tanya Tania, rupanya ia masih be
ang sekarang juga nggak kenapa-napa." Dirga enggan menyematkan kata cantik untuk teman lamanya ini. Itu sebabnya ia hanya men
" permintaan pertama Tania.
an kurus begitu? Kurang-kurangin lah, Tan. Kalau ke pantai terus ketiup angin siapa yang tanggung
ami.." permintaan kedua. Ia meminta hidungnya dipe
a ini? Dirga mengomel mengingat hidung Tania aslinya memang sudah cukup mancung. Untungnya
p botox aja biar dapet V shape?" lagi lagi Tan
auty blendernya si Sevilla. Hati-hati dikira tumpeng kebali
mu memang sudah bisa beraktifitas, sudah bisa make up. Tapi hasil operasimu belum bakal terliha
Jepang, selain mendampingi suaminya, dia juga ada janji temu dengan beberapa teman sosialitanya. Tania menolak terli
secepat mungkin. Tolong biayanya di WA ke aku ya, langsung ku transfer. Masalah lain-lain besok aja ki
tukas Dirga yang senang karena ini art
ang jadi konsultan aku. Jangan sampe alergiku kambuh kalo berurusan de
pergi begitu saja ta
bahwa TNT itu akan meledak lagi. Tania Nashifa Trianda, akan langsung menjelma m