Moonlight and Mr. CEO
tu sebagai hal yang biasa saja. Namun cahaya itu semakin lama malah semakin terang dan
aya menyilaukan itu perlahan memudar. Nic menyipitkan matanya, mencari
kucing itu?" Nic merapatkan
nti dengan sosok gadis tanpa busana yang berdiri kebingungan. Seakan menyadari
pa busana itu? Apa? Gadis? Whaaaattt?!" Dia pun
ggung seorang gadis yang tengah berjongkok dengan menundukkan kepala dalam-dalam.
ru Nic dengan wajah
u berwarna biru, persis mata kucing milik Hanna. Bibir merah muda gadis itu berge
kucing putih yang tadi tidur di sana?" Ni
gan banyaknya tanda tanya yang berseliweran di otaknya. Hal pertama yang terpikirkan hanyalah
ta bicarakan lagi siapa kau sebenarnya." Nic merengkuh
tidak ada sinyal?? Sialan!" Nic membanting ponselnya ke atas sofa.
membungkus dirinya dengan selimut, seperti kepompong. Rambut gadis itu hitam
ku, kau ini sebenarnya siapa?" Nic
uka kepalan tangannya dan menunjukkan sebuah benda berbentuk kalung.
emas kalung itu. "Kau – kau benar-benar kucing itu. Ka – kau kucing y
erti apa yang sesungguhnya terjadi dengan dirinya. Gadis itu memasukka
an sekarang aku sedang dalam alam mimpi. Sekarang aku akan kembali tidur dan bangun besok pa
ucapnya lalu berjalan menuju
. Berkumur dengan cairan pembersih mulut rasa mint, mencuci wajahnya dengan facial foam merek terkenal dan menyis
ic keluar dari kamar mengenakan celana pendek ketat dan bertelanjang dada. Maklum saja,
roti dan menjepitnya. Hanya beberapa detik sampai sedikit ada bau gosong dari roti
a. Ada berita pagi yang harus dia tonton sebelum berangkat kerja. Dengan piring di
lah bokongnya menyentuh sesuatu yang ti
mengucek-ngucek matanya. Nic meletakkan piring dan gelasnya di atas meja. Seketi
dengan kedua tangannya. "Siapa namamu? Moonlight?
wajah gadis itu yang mulai merona sembari memandangi dirinya. Nic seketika menjadi salah tingkah. Dengan tubuh yang h
dan dia wanita!" Nic berlari ke dalam kamarnya. Membongkar
ggalkan salah satu gaunnya di
un yang pernah Hanna tinggalkan setelah acara gala dinner yang me
ng di sebelah sana untuk berganti pakaian. Cepat!"
mut itu hanya terbengong memandangi paper bag da
an kucing! Kucing! Aarrgghhh!!" Nic meremas-remas jarinya, me
ga dari dalam paper bag dan membuka lipatan gaunnya. Selem
.." Nic memantaskan gaun itu ke depan tubu
bahan sutra yang diperlihatkan Nic, gadis itu mengulurkan
n? Nah – ambil ini dan pe
inya. Dia memejamkan mata seolah yang baru saja dia terima itu adalah sesuatu yang san
unakan oleh gadis itu selama setahun kedepan. Gadis itu tertatih meng
mu di ruang tengah," ucap Nic lalu mendor
a keluar dari kamar. Jangan-jangan gadis itu tidak tahu cara menggunakan gaunnya? A
nna merasa tersiksa selama menghadiri gala dinner yang diselenggarakan ayahnya. Karena
rseru sembari melangkah ke
utih dan semulus porcelain, rambut hitam legam terurai sampai ke pinggang
lebih dulu pakaian dalam, sebelum menyuruhmu memakai gaun itu ..." Mata