HASRAT PENUH LUKA
ika mendengar Dominic me
an kedua
emuda
edua kakiku menggunakan tanganmu sendiri? Untuk berdekatan denganku saja, k
atau jangan salahkan aku jik
kali ini tak ada rasa takut sedikit pun di dalam dirinya. Ju
alu sekali lagi dia
rbuat kasar, Tuan Muda Anderson. Sudah cukup, aku sudah memutuskan hari ini adalah hari t
k bisa habis pikir, Stella yang selama ini dikenalnya selalu patuh pada setia
atakan saja di mana lokasimu, aku akan ke sana nanti malam. Oh ya, aku mau ka
emua milikmu yang pernah kau berikan padaku. Jadi, malam ini sepertinya kau harus menerima penampilanku y
minic saat ini, pasti dia akan tertawa terbahak-bahak. W
sangat jelas, kalimat-kalimat pen
nah satu kali pun Stella berani menentang, atau
har
keberanian yang
yang membuat Stella
berkata kasar, a
. Dominic benar-benar dibuat jengkel oleh Stella. Dia tak pernah mem
Anderson?" tanya Stella yang mula
akan tadi pagi sebelum pe
Stella kali ini dengan nada yang lebih tinggi dari sebel
u tak ingin kau membuatku malu datang ke keluargamu dengan penam
a. Dominic benar-benar dibuat keheranan dengan perilaku S
a sudah tak men
untuk mengabulkan masalah perceraia
enjawabnya, kecuali jika dia masih memiliki nyali untuk kembali m
urniture yang lengkap di dalamnya. Stella membayar uang sewa untuk en
a ke atas tempat tidur, kemudian me
adanya. Tapi, laki-laki itu tak pernah menginginkannya, bahkan dia se
ang-bayangi pikiranmu. Kurasa sebentar lagi kau akan menjadi laki-laki yang tak waras!" maki S
ajahnya tak pernah dingin seperti saat bersamanya. Dominic mampu memberika
a dia bers
ernah disaring terlebih dahulu. Entah berapa kali Dominic memakinya dengan kata-kata kasar, lalu men
dan Dylan, mereka pasti akan me
arunya. Semenjak Stella menikah dengan Dominic, intensitas pertemuann
itu kaku di dalam rumah tangganya. Sekali lagi dia tak
ub
au di mana
saat ini, Ruby?" tanya Stella. Suaranya terdengar begitu
rikan aku lokasinya, kami akan d
O
enapa kau mencari t
nceraikan laki-laki
gar yang baru dikat
anti, Stelly. Aku akan segera ke sana ber
erasaan lebih padanya sebelum dia me
belanya. Saat itu tak ada yang menarik pada diri Stella. Tubuhnya kurus, tinggi, kulitnya terlihat pucat lebih
adalah seorang penyendiri dan jarang berbicara, dia selalu berusaha mendek
aat itu hanya Ruby, lalu Dylan menawarkan k
tapi saat itu dia sadar, hatinya
tian yang diberikan Dylan padanya terlalu berlebihan, dia percaya diri jika Dylan
yang ada di bibirnya ketika dia sedang melam
ini
lihatkan wajah jelekmu pada keluargaku nanti di acara ulangtahun St
ku sudah gila mencintai laki-laki sepertimu!" m
el
a ini permintaanmu, maka kirimkan aku sejumlah uang
ini
kuberikan padamu? Sekarang kau membutuhk
iterimanya dari Dominic. Bagaimana bisa laki-laki yang dicintainya ternya
lagi-lagi laki-laki itu membuat keputusannya sendiri, m
tinya tak pernah ad
el
kan aku, jika aku memperma
balasan disertai
am dengan balasan yang dikirimkan Stella padanya. Dia tak menyangka setelah
itu sudah
mengeras, ingin rasanya dia menggigit Ste
el
itu perhitungan padaku. Cepat kirimkan uangnya ata
membuat Dominic membuka m-banking miliknya dan segera me
etika Stella membuka pesan yang baru saja masuk, kedua matanya terbelalak kaget. Tak percaya jika Domini
Dana : $
ini
ebih dari cukup. Sampai kulihat penampilanmu biasa saj
tungan? Seharusnya tadi kubawa saja buku tabungan dan
ini
akan menjemputm
mah tangganya dengan Dominic. Lalu, laki-laki yang tak pernah mencintainya itu terus memaksanya untuk membeli gaun, bersolek,
dari Dominic. Baru saja dia mau beristirahat, ponsel miliknya kembali berbun
enelep
Y
rang!" seru Ruby. Nada suara gad
ulan yang lalu. Dominic tak terlalu menyukai gadis itu, setiap kali Ruby datang ke rumah mereka, Dom
awab Stella tak
yang baru saja lepas dari tahanan
menangis dalam kesendirian yang sering dilakukannya. Selama ini dia hanya berharap setidaknya Dominic memberikan