Hasrat Tuan Muda
h Tua
a melebar. Ia tampak terkeju
Gadis itu paling tertutup di rumah ini, tapi
ehilangan kesempatan yang mungkin saja tak kudapatkan lagi nanti, lekas ku
n lakukan ini." Sua
suami sekarang!" tekanku sembari mendoro
Sampai-sampai aku sangat ingin merenggut semua milik Athiyah hari ini. Dengan begit
nya sempat memantul di ranjang. Cepat ia me
ebelum menikah? Tuan tak akan pernah menyentuhku sampai Anda
ahan berlangsung berputar dalam benak. Bagaimana aku menyeringai pada g
an kita menyembunyikan dari
keinginanku. "Sampai saat itu tiba,
h membayarmu. Aku sudah membelimu. Kamu milikk
menikah, keluarga Tuan adalah keluarga saya, Nyonya dan Tuan Bimantara adalah mertua d
a keluargaku dalam waktu dek
ahan kita. Itu perjanjiannya." Attaya menambahkan keingin
u. Meski hari itu aku mengiyakan
juga bukan sepenuhnya salahku," ucapku mengg
angkit dan beringsut sampai ke ujung r
nku asal, hingga hanya menyisakan celana melekat di tub
ku? Tampan, bersih dan kaya raya. Aku bisa memberikan apa pun untuknya, selain keinginann
an, seolah tak ingin orang lain menyen
ain aku, Attaya!" tekanku sem