Hasrat Tuan Muda
memasuki kamar adiknya. Bagai mana tidak? Dia is
Kini, sudah waktunya Leon menerima siapa Attaya. Membuka mata lebar –l
ni semua lelaki,
gadis cantik yang mematung
ya. Namun, pikiran pria itu mulai berkecamuk, membayangk
aya lekas menyahut lirih. Melirik ragu ke arah Leo
lakukan, bukan karena takut cem
i telah menikah. Dia bahkan tak peduli saat aku marah. Kemarahanku juga tak membuat wanita berdarah
i Leon menemukan sebuah mata air di sana yang membuat hatinya lambat laun ikut remuk redam dan sakit. Gen
menikahinya, Leon masih tak bisa menaklukkan Attaya dan mengusap air matanya. Leon hanya seekor singa tanpa taring dan kekuatan di depan ke
jangan kecewakan
gila!' batin L
kamar Riu dan melayaninya sebagai mana tugasnya. Yah, pria mana yang tahan melihat
esak di dada. Berharap dunia bebas yang Riu jalani di luar negeri tak mengubahnya menjadi p
" Kini suara Mami ditujukan pada Leon. Dia tahu b
kali saat akan meninggalkan ruang makan, Leon mendengar helaa
ukses kerja tapi tidak bisa mengh
__
alan begitu lamban. Delapan jam yang dilalui di kantor, seakan setahun yang tengah berjalan menyiksa
akpedulian tentang perasaan sekaligus anggapan pemuda itu, adalah karena Leon sendir
rumah, Tuan
g sopirnya selalu setia menunggu. Tak ped
on dan Attaya. Dia salah seorang saksi pernikahan dari keluarga Attaya selaku kakak sep
ahut Leon. Dia sudah
t .