Hasrat Tuan Muda
kinya seperti hentakan palu yang diarahkan ke kepala dan menghancu
obrol dari hati ke hati. Tentu saja bukan untuk menyalahkannya. Akan tetapi, Attaya j
sembuh dan perlu uang banyak untuk berobat? Al
ergi?" tanya Bapak kala ka
emua itu ia lakukan sambil mengupas apel, agar b
. Sebagai seorang anak, Attaya juga tak mau menyalahkannya karena pilihan sulit ini. Sungg
ya narasikan untuk kejadian ini, ketika mengetahu
an bisa mengangkat derajat kita. Tapi percayalah, Bapak melakukan semua itu demi kamu. Apa gunanya kedudukan
ak? Dia bilang akan segera mati? Apa Tuan Leon tidak mengatakan pada orang tuanya ini akan membia
ekarang. Meski terlihat dingin, Tuan Leon adalah pria yang baik.
ain Pak?" tanya Attaya dengan hati yang te
ahu, bahwa selama ini Attaya sangat bersyukur memiliki Bapak sebaik dirinya, yang tak pernah mengeluh meski merangkap peran menjad
a terbesa
gangkat kedua alisnya menghadap Attaya. "Tawara
in Bapak tahu kalau Attaya berada di bawah tekana
simpanannya. Dasar pria tak berperasaan. Apa dia melakukan itu agar bebas berhubung
i Tuan Leon tak mencintainya. Yang
orang tua sebaik Bapak. Dan tentu saja Attaya tidak akan menukarnya d
Pak. Tak lebih berharga dar
mata Attaya
ingin lepas dari penderitaan yang Bapak mak
karena bakti sebagai seorang anak,
ini senyum getir itu
ersalah. Tapi jika dikatakan, Bapak akan merasa se
mengalihkan perhatianny
er bilang, Bapak haru
h itu, Nduk? Bapak m
sekarang. Tapi penyakit Bapak sudah stadi
pak nggak mau dibilang memanfaatkan Tuan L
asuransi dari pemerintah yang baik banget sama rakyat kecil." A
ebagian dan kadang berakhir kasus dengan pihak rumah sakit. Ah, miris kalau menghubungkan kehi
dulill
a ceritanya aku manfaatin suamiku. Hehe." Attaya tertawa kecil. Samb
n harin
anjang waktu yang mereka habiskan di depan ruang operasi itu, beberapa kali
gitu pada s
ua
ngerutkan kening karenanya. Memang sejak kapan
a yang kamu ingi
ai operasi selesai. Maka tak ia siak
elama itu pula Anda tidak boleh menyentuh saya." Attay
diharamkan dalam Islam, kontrak itu ad
n mata. Tampak jelas soro
hi saya untuk jadi teman
memutuska
ahu diri. Apa mentang-mentang dia punya uang di sini? Ta
epihak?" Diserahkan map berisi kontrak yang sudah Attaya tandat
a itu tertahan dengan
an pernikahan ini." Attaya palingkan wa
ta licik!"
sedang berlangsung di dalam sana. Sejahat-jahatnya manusia, Attaya
lu pergi begitu saja. Pria itu bahkan sempat melonggarkan dasi dengan
kemarin, Attayalah yang tertindas olehnya. Mentang-mentang posisi gadis itu sang
pernikahan adalah ikatan sakral. Hubungan saling menguatkan dan menyelamatkan, bukan hubungan yang memba
kan licik, Tuan. B