icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Simpanan Tante-Tante

Bab 4 Zus Ica

Jumlah Kata:1315    |    Dirilis Pada: 28/05/2022

a. Seperti yang pernah Tante Siska bilang sebelumnya, dia akan mengad

wanita itu. Dia kendarai mobil sport melaju kenca

Andra untuk datang selepas Magrib saja. Pemuda itu menuru

ra. Pemuda itu mengetahui Tante Silvi yang menelepon dari nama yang ter

ndra sambut juga. Terdengar sapaa

Ndra?" tanya wanit

menjawab. Matanya tetap fokus pada

rti selama satu minggu kita gak bisa ketemuan, don

bisa melihatnya. "Tante, kan, udah tau k

nnya dan kembali riang. "Nanti kalo kamu ud

, Ta

it, ada notifikasi SMS yang memberitahu bahwa

suk, kan

g transfer, ya? Ma

uang muka per

bisa merebut hatinya dengan uang. Wanita it

ndra bersiap-siap membelokkan stir mobil ke b

Jangan lupa pak

lucu karena Tante Silvi saja tidak suka

a. Sudah ada beberapa mobil-mobil mewah yang terparkir di halaman. Andra mencari dan mengambi

lak tawa para wanita dari lantai dua. T

iska menyapa saat melihat Andra berjalan mendekat ke arahnya. A

e. Aku, kan, ha

eperti terkesiap pada penampilan pemuda itu. Bahkan wanita bergaun merah dengan punggung terbuka, t

nte Siska memperkenalkan Andra kepada teman-tema

, ih, kalo gue pinjam sehari. Hi-hi-hi.

menyandarkan kepalanya ke bahu Andra. Otomatis pemuda itu mengec

oo

gar. Mereka berdua hanya

temaram cahaya lampu disko. Sejak awal kedatangan Andra, Tante

dra menolak. Mabuk akan memperparah keadaan. Terkadang bila sedang mabuk, Andra lupa untuk menguasai diri. Di

mendekat kepada Andra. Tubuhnya r

ja, lu. Ikut kita

ka menggeleng. "Yang ada nanti gue mala

g. Cuma lu doang

"Ya udah, deh. Gue ikut. Nanti gue nyu

ngatkan dan melenggang pergi. Pandangan And

ajah Andra agar berpaling dan melihat lurus ke arahnya. "Liat ap

a tak enak karena baru saja tertangk

Ikut tan

r paling ujung. Mereka gegas masu

a itu. Nanti kita gak punya waktu lagi buat berduaan

Andra megap-megap dan susah bernapas. Tanpa pemanasan terlebih dahulu, Tante Siska m

ng dengan sekali tarikan. Wanita itu m

tingan pelan, Tante Siska sudah telentang di tepian ranjang.

a deritnya berlomba dengan detak jam di te

ka berdua. Wanita itu memangut kembali bibir Andra. Matanya tertutup

buh Andra menjauh. Bangkit, wanita itu me

Andra sambil bertumpu dengan hig

hnya. Menghisap dan bergerak maj

lalu dia pun menengadah. Menikmati setiap tarian lidah Tante Siska pada rudal milik Andra yan

bak seka

kkan tangannya semakin cepat m

. Andra bisa merasakan langit-langit mulut Tante Siska saat

*

Tante Siska meminta Andra untuk tinggal saja di kamar i

rahatkan diri untuk mengumpulkan stamina. Mana tau nanti

. Tak biasanya wanita itu mengetuk sebelum masuk, pikir Andra. Biasanya Tante Sis

lakan masuk ke kamar ke

mpat Andra temui tadi di lantai bawah, m

ragawati. Dadanya besar membusung. Andra tebak

i. Saya ingin mencari dia."

in tatapan wanita itu yang tak lepas menatap Andra, Andra sebenarnya takut sekali jik

adan. Andra pikir dia mau pergi. Akan tetapi, m

ragu wanita itu mendekat. M

rkan tangannya pada Andra. Seperti meminta Andra untuk menciumn

membelai pipi Andra perlahan. "Hmm ... pin

ih, Zu

-tiba meremas kedua bola miliknya. Wanita itu

gguh menggema

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka