icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Aku Simpanan Tante-Tante

Aku Simpanan Tante-Tante

icon

Bab 1 Simpanan Dua Tante Kesepian

Jumlah Kata:1502    |    Dirilis Pada: 28/05/2022

lnya sejak dua menit yang lalu tak juga berhenti bergeta

telah terlupa untuk me-nonaktif-kan b

belah kanan tempat tidur. Dapat. Smartphone hitam berlambang apel tergigit, sudah dala

ani mengusik tidurnya yang

n seksi berkepala empat yang menghadiahi ponsel berlambang apel t

nte Siska. Wanita itu saja sangat royal dan s

menjawab panggilan telepo

ru bangu

an. "Lebih tepatnya baru mau tidur, Tante." Andra bergerak sediki

sesuatu ke kamu. Suami Tante bakal pergi keluar kota selama dua minggu

seantusias mungkin. Biar wanita seksi itu senang

Temen-temen Tante juga bawa brondong mereka masing-masing." Nada suar

pada suara Tante Siska. "Tante atur a

Andra." Tante Siska t

kut masuk ke dalam sa

lagi ap

Kamu mau

ia sangat pintar merawat kulit, badan, dan aset yang wanita itu miliki. Dengan

ing tersentuh lulur dan mandi susu, serta jarang berpan

enjadi panggilan video. Tante Siska baru saja meminta untu

ka polos seperti bayi yang baru terlahir ke dunia, tanpa sehelai be

gunung kembar sembari menghadap ke ka

a, Ndra, sama merek

as. Bibirnya terbuka, mendesah. Dia begitu meni

yang menjalar di dalam tubuhnya. Mengeliat, memb

engeras seperti ingin keluar dari himpitan

i yang menjadi perkasa. Dua detik yang lalu pemuda itu sudah membebaskannya dari cekikan

iar abis ini kamu b

ya itu. Tatapan Andra tak lepas dari Tante Siska yang s

kuduk Andra seketika meremang. Sentuhan lidah itu masih membekas dan te

k tangan. "Tante, aku keluarin

a menegang. Cairan hangat mengalir di sela-sela jemarinya. Dia mera

lan video. Sehabis membersihkan diri dengan air, Andra pak

el dan melihat Tante Si

?" tanya w

ur dulu, ya, Tante. Nanti kalo b

. Semoga mimpi i

tu tergeletak di dekat bantal. Tak ingin membuang waktu, dia memaksakan mata untuk terpejam dan melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu.

*

oncongan. Bangkit dan berjalan tertatih dia menuju kamar mandi. Pikirnya, mungki

enyikat gigi. Benar saja, rasa ber

u kaos dan celana jeans secara asal dan memakainya. Tak lupa jam tangan mahal yang

tepat di seberang apartemen tempat tinggalnya itu. Setelah turun dengan

Seorang gadis bernama Anna—Andra mengetahui namanya dari name tag yang dikenakan gadis itu. Wajahnya

Namun tiap kata yang diucap jelas terdengar di teling

ndra terdengar agak gugup setelah dipandangi ter

satu. Ada tambaha

membayarnya, pemuda itu meraih satu nampan pesanannya yang telah tersedia lalu menga

udah habis. Saat hendak berjalan ke tempat cuci tangan yang disediakan, mata Andr

ngan di wastafel. Andra merasa bahagia sebab baru saja mendapati fakt

arena hidupku selama ini hanya dikelilingi wanita-wanita haus seks dan ti

masih saja sesekali memandangi kepergian pemuda itu. Andra tak ingin membuang kesempatan. Dia mengedipk

terg

uan seperti aku, Andra Pamungkas. Setiap gadis yang kupandangi, pasti salah ting

tante-tante yang menggunakan jasanya, wajah Andra mirip dengan Lee Min Hoo. Ak

Karena himpitan hidup yang berat, d

g dan semua kebutuhannya tercukupi oleh mereka. Namun, setelah sang istri berhasil mengandung dan mendapat ana

u beranjak ke angka tujuh belas. Selesai tamat SMA dan punya

MA, Andra gampang saja mendapat pekerjaan men

emuda itu bertemu dengan Tante Siska. Mereka bertemu di sebuah club di kota Jakarta. Untuk pertama kalinya A

hidup, Andra tidak

nya yang mewah. Dalam keadaan setengah sadar pula, wanita itu me

muda itu saja. Semenjak itu Tante Siska menyuruh Andra untuk berhenti bekerja. Dia akan memenuhi

a kemewahan yang ditawarkan oleh wan

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka