Pembalasan Winter

yang gelap itu menjadi sedikit berkilauan dan terasa din

udah berdiri di set

ran di luar, dinginnya malam tida

aku dengan wanita cantik

pertama turun, untuk tersenyum

ngan gaun malamnya yang cantik, sebotol anggu

kurus kering tidak begit

h sembab karena tidak berhenti mena

atuhan di ikuti oleh setetes air mata yang membasah

minuman itu adalah obat penghilang rasa sak

yang gemerlap penuh kemewahan dan kesenangan. Kimberly hidup mendapatkan

as yang tinggi, apapun yang di lakukannya s

cara secara terang-terangan dalam mengkritik sesuatu. Merek

y, semakin banyak pula yang membencinya karena kea

enuh kesenangan dan kemewahan

dirinya sebagai kriminal. Bahkan orang-orang yang dulu mencintainy

y berpisah dengan kekasihnya set

tiba sahabatnya yang selama ini sangat dekat dengan Kimberly

erly anggap sebagai sahabatnya yang berharga

rinya tepat ketika Rachel memberitahu b

ari bahwa sesungguhnya sahabatnya itu telah menghianati diri

gkar hebat di sebuah ruangan. Beberapa menit setelah pertengkaran itu selesai

ertemu dengan Rachel akhirnya menjadi satu-satunya orang

h sahabatnya itu di karenakan dendam dan

tidak ada orang yang di

ly pun ikut menuduh Kimberly sebaga

Kimberly yang sempurna runtuh menjadi

imberly langsung mencorengkan nam

i batalkan membuat perusahaan h

kenal, secara tiba-tiba perusahaan besar itu langsung memutuskan kontrak memblacklist Kim

kim memutuskan Kimberly tidak bersalah karena tidak ada b

akin bertambah kepadanya. Orang-orang menuduh Kimberly menggoda

an Kimberly sangat tidak a

ly tidak menderita dan malah bebas menjal

a menutup telinga menolak penjelasan apapun dari Kimberly. Mereka tidak memberikan Kimberly ke

ggut, namun semua itu seakan tidak cukup untuk menebu

lawan sesak yang menyakitkan di hatinya, wanita it

ontrak Kimberly dengan agensynya yang dulu men

ngka yang dulu begitu banyak kini hilang tidak tersisa. Uang Kimberly sudah

anyak tagihan tunggakan a

ng meski sudah tidak bekerja, dia mem

erly yang dia simpan, kini uangnya di

di temannya mengulurkan tangan untuknya, mere

kecemasannya yang semakin memburuk, namun semua itu tidak memiliki dampak apapun karena Kimb

ahkan dia tidak mengetahui siapa orang t

r habis, wanita itu berteriak melemparkan botol anggurnya ke dind

n menghakimiku lebih dari Tuhan.” Tangis

cekungan karena kehilangan banyak berat badan, sorot matanya yang di p

ngin menusuk, salju-salju berjat

merasakan dinginnya permukaan lantai balkon apa

h mendekati pagar dan melihat

mati dengan cara mengerikan, itu adalah karmanya karena sudah menjadi penghianat. Mengapa ak

rian, sangat berat untuknya melewati ha

mampu lagi melewati hari eso

ik ke atas dan berdiri di luar pagar, matanya yang basah o

terlihat indah dan bercahaya, sementara langit tegah

u lakukan, lebih baik aku mati, aku tidak sudi melewati ini semua. Aku tidak peduli jika di masa depan aku r

endat dengan air mata yang tidak berhenti be

bisik Kimberly den

ngannya pada pagar dan menjatuhka

gaun itu terlihat berkibar tersapu angin bersama dengan salju-sal

k berapa lama tubuh indahnya itu terjatuh ke sebuah atap mobil m

lahan darah keluar menodai

terakhirnya melepaskan kehidupannya da