My Lovely Man
g menguasai ruangan kedap suara itu. Disana, ia juga dapat melihat binar mata keterkeju
putra tunggal dari pendiri perusahaan itu. Beberapa orang
asa semakin tinggi pula t
di ruangan ini. Kecuali yang saya sebut tadi,
an. Tetapi, mereka tidak khawatir. Karena setahu mereka, keduanya tidak pernah melakuka
kita?" Bisik Alex sesaat setelah beberapa orang mula
ut manismu itu, kemudian mari kita berdiri!"
rannya. Auranya adalah sebuah bentuk kepemimpinan yang kuat. Aroma jantan menguat kuat dari dal
?" Josh menaikkan sebelah alisnya melihat ked
selalu ikut denganku!" Jawab Alex gugup sera
hingga membuat dirinya
lu bersama?" Ulangnya lagi merasa kesal. Ia merasa kurang beruntung karen
ali!" Jelas Alex. Sangat jelas jika ia merasa gugup setengah mati. Belum lagi tatapa
wah, jemari mereka yang saling bertautan membuat ia buru-buru melepaskan
njak kakiku bodoh!"
ukannya. Ia hanya terkejut, dan
ejutkanku!" Kali ini, Nath men
terhipnotis mendengar alunan lembut s
Kau wanita yang di lift tadi b
ath masih sangat membutuhkan pekerjaan ini. Selain gajinya yang lumayan
diperlukan, kami permisi dulu. Selamat pagi Sir!"
t bosnya itu hanya memanggil mereka untuk sekedar berkenalan saja. I
mejanya, seorang pria berkacamata yang
n berdua? Lihatlah wajah menyedihkan Alex
man sedivisinya. Sepertinya harinya ti
u?"" Sembur Nath jengkel. Boby selalu tahu, bagaimana cara merus
dam Boby. Namun, ia urungkan melihat tat
anggotamu agar disipl
sa membayangkan jika kau keluar dari perusahaan ini!" Ujar Boby sarat makna. Ia me
n. Aku akan keluar jika sud
ingin menikah!" Timp
renton corp saja!" Jawab Nath kemudian. Membuat ke-empat o
ang adik kecil. Meski mulut Nath terkadang sangat kurang didikan, mereka
aian kedua orangtuanya. Mereka sedikit mengetahui cerita jala
rapi di divisinya. Pria muda yang memiliki ambisi yang kuat pula. Ia mendedikasikan dirinya untuk b
kepalanya karena merasa gemas
nya juga enak dan bergizi." Jawabnya penu
rnyata kau juga sangat p
u bahkan sering melihat mu menambah porsi makan siangmu lebih b
ng manis. Aku belajar banya
pria sinting itu. Disini, hanya dia yang normal.
ini. Beruntung, ke empat pria itu selalu berbuat baik padanya. Meski tidak
n dengan orang lain di luar divisinya. Itu a
an teman yang belum akrab dengannya