My Lovely Man

dirasa rapi, ia keluar dari kamarnya lalu menuruni anak tangga. Di meja makan, ia sudah melihat sang panutanny

lagi?" Tanpa basa-basi Nath duduk d

elas susu puti

api, aku juga akan mengeras

el. Ia dan suaminya sudah berpisah sejak dua tahun yang lalu. Penghianatan yang dilakukan oleh suami tercintanya membuat ia muak dan sangat saki

nya pria. Rasa trauma membuat dirinya selalu membatasi diri jika berdekatan dengan pria. Begitu juga di tempat

apa yang baik. Bahkan, ia seperti sudah tidak memiliki harga diri lagi jika mengingat

tian menyembunyikan identitas dirinya malah bocor ha

dia sudah tidak punya wa

n? Mommy siap merekrut kamu jika ingin keluar dari s

ingin bekerja dengan jujur. Ia tidak ingin masuk kantor ha

mencoba hidup mandiri tanpa harus berga

ath hanyalah seorang pegawai kantoran. Perusahaan yang merekrutnya merupakan salah satu perusahaan terbesar di N

ng mengalaminya. Ia juga selalu mengenakan kacamata bulat ke kantornya untuk menambah kesan santai di set

ngumpulkan uang yang sangat

e kantor. Jadi, ia ingin menghabiskan wa

in menikah?" T

seperti mommy dan papa? Big No. Nath nggak sudi

alu berharga hanya untuk sebuah perceraian!" Lajutnya lagi. Dengan begitu, Diana hanya diam saja. Ia rasa ia sudah tak mem

Namun, saat melihat kamu sudah sebesar ini, membuat Mommy bersyukur. Dan Mommy punya

y bersedih seperti ini!" Nath kemudian mengecup pipi Momm

ang. Menikmati semilir angin yang menerpa wa

Tote bag yang senantiasa ia bawa itu. Didalamnya hanya ada

ahaan. Yang harganya lumayan irit

am lift itu, yang Nath sendiri tidak tahu namanya memandangnya dengan kerutan di dahi. Terlebih seorang pria

a pegawa

ya. Sebenarnya ia tak ingin menjawab. Hanya saja, ada sesuatu d

" Nath sedikit memutar badann

atau semacamnya. Dilihat dari penampilannya yang

rang yang menyapanya tadi ingin menjawa

isini. Tapi, bukan seorang p

aiklah. Senang bertemu denganmu!" Ucap

yang dilontarkan Nath tidak sesuai dengan ekspresi wajah

akhirnya. Terlebih lagi jika tatapan mata gadis itu adalah tatapan mata yang merasa bosa

nti di lantai 25. Lalu ia keluar sete

Gadis itu sudah menarik atensinya. Dan ia tidak suka perasaa

ajudan yang masih seti

. Nanti, perintahkan kepala divisi it

akhir di gedung itu. Salah satu gedung pen

genggam. Maka, ia tak akan membiarkan semut apapun me

Pengusaha muda paling sukses di negaranya. Serta mulai menyebar