Air Force Skadron7
buktikan kepada orang tua kamu, jika kamu ini pekerja k
terkadang tubuhku penuh luka dan koyo karena pegal-pegal karena kecapean. Aku harus sekolah militer, aku pula harus berjuang banting tulang walaupun terkadang letih
g mengatakan, bersakit-sakit da
sederhana, tetapi memiliki art
arena di dunia ini nggak ada yang instan. Kita harus m
erima kasih Tuhan. Akhirnya mimpi aku menjadi kenyataan aku mamp
n pendewasaan diri, terima kasih Tuh
kan secara langsung oleh Bapak P
di tempatkan di Skadron
sekali, setibany
sangat bahagia berolahraga dan senam bersama, tiba-tiba kom
" titah Komandan aku
aku dengan memberikan
udi!" titah Komandanku
jawabku dengan
s di Skadron7?" tanya Komand
a minggu. Saya baru dua minggu di Skadron 7
Asing?" tanya Komandanku
ikit. Saya hanya bisa bahasa English, Prancis dan
erti orang bule. Kamu bersedia menjadi mata-m
rjaannya. Demi membela tanah air dan tumpa
opa, Australia dan America Serikat. Tetapi tidak ke Cina. Sekali pun kamu bisa berbahasa Cina, kamu selidiki penye
ucap aku dengan
erman, aku harus kursus dulu bahasa Je
mampu berdoa dan menguatkan diri. Aku harus tetap semangat, dem
e Indonesia. Di Indonesia aku di sambut ol
Aku nggak salah menyerahkan tugas ini kepada
n," jawabku d
gat cantik sekali. Wajahnya menggetarkan hatiku, la
au, jika aku menatap lekat
likinya kamu harus memiliki segudang prestasi demi Skadron tuju
dan Iwan yang ada di s
njadi calon menantu. Selamat iya tinggal tunggu un
ar. Tetapi jika kamu menjadi menantunya cocok. Karena baik kamu dan Komandan ki
dahulu melihat putrinya seperti itu, kamu tau nggak apa yang terjadi sama prajurit tersebut? Prajurit tersebut langsung di pin
dan kita. Bagaimana jika itu hanya rumor? Jatuhnya ad
, kami ini bicara sesuai fakta. Lagi pula kami lebih dulu bera
Soalnya aku sangat mengantuk, besok aku ada pe
terbangun pagi sekitar jam pagi, aku segera mengenakan seragam PDL(P
100 putaran. Setelah itu senam Maumere. Kini aku sud
ng banyak. Aku ingin membahagiakan kedua orang tua
dua orang tuaku yang sekeras batu. Begitulah doa
kau melamun?" tanya Riki
brother," jawabku d
amu tau kan kedatangan kita ke sini mau apa? Kita ini mau m
risau dan khawatir, mataku tajam setajam elang. Walaupun dengan satu mata tertutup a
Siapa tau kamu hanya banyak omong tetapi kerjan
sam