Air Force Skadron7
Bandung. Ayahnya adalah seorang dokter ternama di kota kembang, sedangkan Ibunya awalnya adalah seorang
MP, dia pulang sekolah membantu
bantu Mama dulu nak!" pinta
apa?" tanya Yudi de
ak dan membuat kue," jawab
dan Grandpa jadi datang dari Prancis?"
berbahasa Prancis saja. Karena Grandma dan Grandpa kamu kuran
n Grandpa tidak belajar bahasa Indonesia? Sedangkan aku saja haru
mereka tak bisa bahasa Indonesia. Mereka hanya p
cap Yudi den
ara sangat gagah sekali, niatnya yang menjadi Tentara akhi
a. karena dia di paksa untuk masuk ke universitas
tau anak aku. Kamu harus menjadi dokter. Jadi akmu lebih memilih menjadi Tentara.
Mama sangat takut kamu mati dan tertembak. Apalagi kamu m,au jadi Air Force yang ad
ak kamu, jika memang nyawa aku harus tewas dengan cara seperti itu. Aku sungguh bangga karena gugur
kut tes di Malang. Mengikuti ujian masuk kedokteran di Malang, jika lolos di
dan Mamanya sangat mar
dah kamu nggak mampu, kamu ini sengaja kan menjawab asal-asala
-kawan Mama. Tetapi kamu sungguh mengecewakan Ma
f dengan sepenuh hati. Mama dan Papa Yudi harap kalian me
n segera kamu daftarkan sekolah di universitas kedokteran. Jika kam
Tentara, aku mohon Papa paham dan menbgerti a
membantah. Mama sungguh sangat menyesal memiliki anak seperti kamu. kamu ngg
ales melihat kamu lagi. Mulai sekarang kamu bukan tanggung
r mata, ketika dia mendengarkan u
awa uang tabungannya. Tetapi Papanya melar
perlu membawa motor dan kartu kredit. Kamu jangan harap kami
ka saya mengecewakan mama dan papa," ucap Yudi dengan menge
dia segera menyamper kawannya. Merek
a Yudi dengan menya
h aku saja!" sapa Jeremy
ra ke Jogjakarta. Kita kan mau mendaftar A
mah aku. Kita berangkat naik keret
mendaftar untuk calon siswa Taruna di AAU. Dengan kekuatan doa dan kerja k
apa sahabatnya Yudi murung. Dia
Yudi? Nanti kamu kesurupan tau!" ucap
irkan ungnya yang tinggal menipis, apalag
mah kedua orang tua aku kan sudah tak mau membiayai aku. Merek sangat marah dan mu
lan atau apa untuk menyambung hidup kamu. Kamu pasti h
hal. Semoga saja gorengan yang aku jula laku iya, aku mau lakukan apa pun de
kan kita tidak ada kelas penervbangan. Gimana jika kita
i terbaik. Setelah aku menjadi prajurit yang sukses, aku akan segera pulang dan membuktikan kepada or
sam