CEO & Sekretaris
ong segala" ledek Tasya yang masih te
untuk membayar hutang perjanjianmu" Revan mengalihkan pembica
h ngalihkan pembicaraan pak" uj
liar lagi gimana apa kamu sudah menemukannya" Sindir
saya belum pu
dak menagih hutangmu" Tasya hanya menge
dak membayarnya kamu harus menikah dengan saya"
ke kamarnya untuk meninggalkan bossny
egang tangan Tasya agar tidak kabur lagi sudah
engedipkan sebelah matanya membuat bossnya marah lebih b
AA" teri
telinganya karena suara sahabatnya m
a yang berada didapur Karena Tasya berjalan menu
a" Tasya hanya mengedipkan ba
tighfar mendengar keributan antara anaknya dan bossnya"Tasy
uang makan lalu duduk disebelah pak Revan
tanya Tasya yang sudah
g Vano mengambil na
nget pulangnya
t biaya pengobatan ibu jadi Abang
a ibu kalian jadi
eperti dulu lagi" ibunya jadi merasa menyusahkan anaknya gara-gara ia
demi biaya pengobatan ibunya" gumam Revan dengan te
bang Vano yang menunjukkan ta
Revan menatap tajam ke arah Tasya yang be
nya Tasya" Revan memperkenal
ga memperkenalkan sahabatnya yang berada disa
datar kepada boss adiknya yah dia memang seperti
gih janji hutang
idak percaya jika adiknya m
boss kamu untuk apa uang sebanyak itu" Tasya j
erja bang" Tasya hanya menundukkan kepal
uang untuk membayarnya" ba
um b
Tasya jika 2 minggu tidak membayarnya di
elototkan matanya ke arah abangnya enak aja main nyuruh
nikah satu kali aja" Tasya melawan abangnya ti
n boss kamu pasti lama-lama
ada dia nyusahin lagi" Revan menatap tajam ke arah mata sekret
sya nanti siapa yang bakal
gak suka yah ibu bicara begitu ib
u itu gak ak
suka ibu bicara seperti itu lagi" Tasya pun meninggalkan ruang makan berjalan ke halaman
ngangguk dia pun mengejar Tasya yang sudah berada di ha
ati Tasya lalu duduk disebelah kana
apak Iyah" Tasya menatap sebel ke arah bossn
engobatan dirinya kalo terjadi apa-apa sama ibu kamu gim
untuk pengobatan ibu saya tan
kitnya bakal tambah parah cobalah Jangan egois dulu hari ini
i uang sendiri tanpa perlu menikah dengan bapak" tasya meninggalkan Revan
sendiri sekuat tenaganya untuk mendapatkan uang pengobatan ibunya yang sedang sakitIbunya Tasya menyuruh Revan untuk membangunkan sekretarisnya dikamar sampai dikamarnya ia melihat Tasya tidur dengan posisi tengkurep
bali tidur lagi dengan
saya cinta sama kamu kalo gak saya lempar kali" Revan ngo
Tasya untuk mengambil satu gayung yang berisi
asya yang sudah ba
Akhirnya kam
es Tasya dengan wajah marahnya lagi
n malas-malasan" balas Revan d
ngapain saya kan" Tasya menutupi seluruh tubuhnya
mau melakukan itu s
om-om yang udah pernah dipake oleh manta
ah menikah tapi saya tidak pernah
ana kalo bukan bapak sama mama lampir ya
tapi anak dari selingk
a bapak mau
tega melihat dia hamil sendiria
in dikamar saya" Tasya melihat keberada
h saya untuk m
asya menatap wajah Revan dengan kezel enaknya aja mem
un menengok ke arah jam dinding dikamarnya yang sudah puku
bangunin dari tad
ekarang ngomel-ngomel" sindir Revan
ihkan dirinya sedangkan Revan masih melihat-lihat koleksi foto yang dipajang di
lebih baik ia keluar dari kamar ini kemudian Revan pun meninggalkan kamar TasyaTasya berjalan menuju dapur
kin kue aku kan bisa bantu ibu" Tasya meliha
u karena kamu pasti kecape
a yah aku mau bantuin ibu aku gak mau liat ibu kecapean i
s" gumam Revan tubuhnya menyen
ai anak seperti Tasya yang selalu membantu ibunya untuk mencari uang seharusnya i
Tasya melihat Revan d
kepergok oleh Tasya karena dirinya
" Sindir tanya dengan mat
sekali kau ini" ejek Revan yang mendeka
mbilkan" ibunya Tasya mengambil
eh ibu sekretarisnya Tasya hanya membolak-balikan mata
ata kue itu ke dalam keranjangny
g melihat Tasya menjinjingkan keranja
liat saya
K
rutu tasya yang sangat kezel dengan bo
lan gak" sembari man
sya dengan menatap t
aja BOSS kamu" perin
dengan kezel jika bossnya ikut pasti banyak omongan dari tetang
lagi" Tasya sengaja membuat bossnya marah karena ini adalah ba
Tasya pergi dari pada m
nj
an ibunya Tasya dengan cengengesan ia dibuat malu oleh sekretarisnya lalu mengej