icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

CEO & Sekretaris

Bab 2 Berbohong

Jumlah Kata:1886    |    Dirilis Pada: 06/05/2022

at dengan bapak lagi padahal kami hanya sebatas bos dan karyawan."

kamu membuly karyawan

encoba untuk menjelaskan semuanya yang ben

lagi dengan tatapan sangat marah, hadeeh gimana ini baru kerja saja sudah dimarahi gimana ka

ja nanti kedepannya." Dinda menatap Tasya dengan si

n gw lagi." gumam Tasya lebih baik Tasya masuk saja dari pada masalahn

." tanya Tasya yang sudah membuka p

erbicara dengan nada tinggi sedari tadi Revan sudah marah tapi ken

la Tasya dengan tegas dia tidak mau disalah

n tambah emosi lagi padahal Revan lagi ada masalah pribad

ang yang menyalahkan saya p

kat lagi tambah lagi langkah kakinya pun sudah merapatkan tubuhnya d

ak bisa berkutik apa-apa lagi hidungnya pun sud

kan bibir Revan pun bertemu dengan bibir Tasya dan memainkannya tiba saja t

m dia tidak menyangka apa yang mereka berdua lakukan tadi Revan hanya memeg

iat." lirih Revan yang m

ainkan." Tasya pun pergi meninggalkan Revan di ruangannya d

ampai dia salah pahak berjalan cepat menyusulnya untuk meminta maaf atas tindakan yang tadi ia perbuat. Tiba didepan pintu kantor revan menaha

mberontak untuk melepaskan tangan

aafin

il tas Saya b

ayangan saya untuk

an godaan anda

enggoda Tasya denga

gombalan bapak." Tasya menatap tajam ke

in yang ingin digoda oleh saya." dengan bangganya Revan berbicara seperti it

menyamai keseimbangan antara tubuhnya yang membuat dia hampir jatuh ke lantai untung saja Revan menahan t

g-

ah jatuh cinta sebelumnya, bukannya dia gak laku tapi dia gak mau b

m kesempitan yah." gerutu Tasya yang

kalo gak saya bantu kamu pasti jatuh kalo kamu masuk ke rumah sakit siapa

i belum punya pacar semenjak dia cerai dengan istrinya, jangan sangka umurnya yang k

saya sudah punya p

bapak pacarnya d

sebagai bos dan karya

O

cemb

gg

inya kamu menyukai saya." tebak Revan yang mena

asih berdiam berdiri didepan kantornya lalu mengej

ya." tanya Revan yang menjeje

ri Tasya dia hanya terdiam

panggil

anggil saya tas saya itu b

nggilan saya ke

jalan sampai didepan gerbang kant

u tunggu angkot jam

u naik t

setengah 11 tas mending kamu bareng saya aja." R

pak melecehkan saya

a mungkin saya meleceh

alu tadi di

maaf sekali lagi." Tasya memalin

ngan menyentuh tangan Tasya tapi di

sentuh saya mau

ik apa ema

engantarkan saya." Tasya membuat Revan ge

perkataan nya lalu memasukkannya ke dalam mobil dia pun

." Revan melihat tangan Tasya yang sudah memerah d

a tatapan matanya menuju arah jende

an tetap saja Tasy

__

h." tebak Revan yang mel

saya." permintaan maaf Revan yang sudah

sakit." tanya Revan yang m

ri Tasya meneteskan kedua air matan

rniat nangisin kamu." Tasya hanya memalin

a mencoba untuk menahan amarah

gi yah." Revan mendekati Tasya yang mencoba meng

asya ia langsung membuka pintu mobilnya dan berjalan masuk ke dalam kost-an yang ia tempati, Revan merasa bersalah denga

i juga bossnya ada meeting jadi dia harus menyiapkan keperluannya tiba di kantor Tasya sudah berkutik dengan laptopnya untuk m

eting nanti." Tasya hanya mengangguk

ibuk dengan laptopnya dia curiga ada apa den

a p

ak menghiraukan ucapannya dia

as

an saya seper

aya belikan sebagai

a walaupun saya miskin tapi saya gak pernah morot

ya bukan b

aya, bapak gak liat saya s

suk ke ruangannya kebetulan meja kerja

va

ada panggilan telepon dari ponselnya yang berada di ata

mana." tanya perempu

ngnya!" Revan berbicara datar ke

n jalan-jalan sama kamu.

ap

a sekarang." uca

diri ajak dia jalan-jalan saja sa

bertiga sama ayahnya juga." rayu perempuan yang

eting nanti

arang." bujuk perempuan

sekalian." Revan langsung mematikan telpo

ya memberitahukan kepada bossnya untuk meeting s

-

ari dalam kantor membuat

uangannya untuk memberitahuka

a yang melihat arah tatapan mata Revan yang fok

pagi siapkan saja meetin

ri ini bapak tinggal berangkat sa

agi wajahnya biasa saja tapi kenapa siang ini berubah

dari ruangan bossnya dia jadi takut dengan bo

engan bossnya"Terima kasih pak sudah bekerja sama dengan saya." Revan mengakhiri meeting hari ini untuk bekerja sama dengan rekan

k ayahnya sedangkan Tasya hanya berdiam berdiri melihat seorang ana

nya ke kantor ini padahal dia sudah bilang jika sehabis meeting nanti Revan akan menemuinya

ek Risa sembari mengalungkan tang

lah meeting kenapa kamu datang ke kantor ayah past

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka