PUISI CINTA DARI TIMUR
terbenam menutup hari. Terlihat dari sinar jingganya yan
uan Zhu sangatlah hijau. Sepertinya dia harus menepi dan be
ungai yang mengalir di antara bukit-bukit. Airnya sangat jerni
a air sungai itu, dia bahkan bisa menangkap siluet dirinya di sana. Lu Sicheng menyibak rambut panjangnya ke b
udah sepuluh hari dirinya menaiki kuda dan bermalam di bebera
ementara dirinya baru saja tiba di kaki bukit gunung itu. Hh,
ah pohon. Namun tiba-tiba ia mendengar suara seseorang meminta tolong
ong
ana asal suara itu? Lu Sicheng menanggah ke atas langit. Me
lon
adis dengan terbang melayang di atas langit. Astaga, mau dibawa kemana gadis itu? Lu Sicheng
rang gadis," cetus Lu Sicheng setelah berhasil menghadang pria yang dik
berani menghadang jalanku!" Pangeran Tong Yi memandangi penampilan Lu Sicheng yang ternyata tampak jauh lebih ta
dalah wajah pemuda yang muncul dalam mimpinya semalam. Sepasang
u seorang Pangeran rupanya. Aku pikir kau lebih pan
geran Tong Yi langsung murka
mengulum senyumnya menden
an Ratu Yang,"Kau akan menyesali
A
A
AN
gan sengit antara mereka. Pangeran Tong Yi tampak membabi buta menyerang Lu Sicheng dengan
doa untuk pria yang menolongnya itu. Pertarungan mereka tampak mulai sengit
u!" Sembari memegangi dadanya yang
" tukas Ratu Yang dengan pipinya yang bersemu merah mema
isi." Lu Sicheng hanya sekedar
hal bukanlah hal yang sulit baginya hanya untuk turun ke bawah saja. Namun dirinya masih ingin mengena
rkata apa pun lagi, pemuda itu langsung meraih tangan sang ratu, lantas membawanya turun ke bawah. P
lihat apa yang akan
Ratu Yang turun. Tangan kanannya mendekap sang ratu di
mimpinya semalam. Bibirnya mengulas senyum dengan pipinya yang bersemu merah. Dia tak menyangka akan
get, dia segera menundukkan wajahnya. Astaga, perasaan apa ini? Di mana wibawanya sebagai seorang ratu? Kenapa dia seperti lupa diri me
icheng terpaksa membuka suara karena gad
Ratu Yang tampak kag
a dia memeluk pria asi
hanya terse
tampak terpelajar dan berasal dari keluarga bangsawan. Ah, untuk apa dia me
al Chou segera menghampiri Ratu Yang. Wanita
aik-baik saja." Ratu
rasaannya tiba-tiba menjadi tak nyaman. Astaga, jika gadis ini seorang ratu, bisa dipeng
mpak mencerna denga
ini?" tanya Jenderal Chou sem
g ratu? Lu Sicheng mulai ketakutan. N
Aku berhutang nyawa padanya," jawab Ratu Yang sembar
elamatkan Yang Mulia Ratu," tukas Jenderal C
perhatikan dirinya. Sial! Lu Sicheng sudah tak tahan lagi berad
a sudah menyelamatkan Ratu Dong Taiyang." Jenderal Chou melanj
p
ong Ta
ng berdiri memperhatikan dirinya. Tidak mungkin wanita itu istri Yang Jingmi. Bahkan dia masih
ou tampak heran men
Barat," jawab Lu Sicheng kemudian tanpa berani me
Lu Sicheng. Sedangkan Ratu Yang sangat puas karena sud
mi ke istana Dong Taiyang?" Ratu Yang b
Sicheng seolah memintanya untuk
diam. Apakah ini kes