Hello Wife The Tyran CEO!
*
ap pergi dari keluarga Rexton. Saat ini di antara jalan-jalan gelap, ia tak dapat berpikir dengan tenang. Telah satu
hu harus berbuat apa, namun ia merasa guncangan batinnya sangat kuat. Ia dapat merasakan beratnya meninggal
tu sejak siang. Namun ia tak memiliki apa-apa sekarang. Ia bahkan
an dan tempat tidur. Mungkin ia juga harus bekerja untuk menyelesaikan seluruh kuliahnya. Dengan pasti, ia duduk di salah satu bangku dan men
hanya perlu mengeluarkan kemampuannya dan meraih hadiahnya. Ia butuh tempat tinggal. Dan dengan ini, ia akan mulai mendapatkan u
tannya sangat luar biasa, hingga hanya menyisakan bunyi keyboard yang telah di pencet la
di dunia internet. Namanya melambung tinggi hingga menjadi perbincangan hangat dunia peretas malam itu. Banyak orang berniat merekrutnya,
impun kekayaan. Ia butuh apartemen, ia butuh uang. Dan meretas adalah satu hal yang dapat ia lakukan. Tak peduli kecaman dunia internet di luar sana,
enyusuri gelapnya malam menuju sebuah penginapan termurah. Ia telah memesan kamar melalui online, dan untuk mencapai ke sana, ia
langkahnya. Namun sebuah tangan kasar menariknya dari belakang. Membuatnya menjerit takut di kesunyi
u, tawa itu, terlihat sangat familiar. Lalu ketakutan merayap cepat, ia mencoba bangun dan melarikan diri, berteriak sekuat tenaga saat rambut pan
Kenapa bisa
menyadari hidupnya akan hancur sekali lagi. Tak peduli, jika ia telah mencoba merubah ta
adis yan
pipi Ellina lembut namun membuat Elli
ak
pipi mulusnya. Di ikuti taw
"Aku akan membayar lima kali lipat lebih
pak tak tertarik dengan tawaran Ellina
h yang mendekat, cukup tampan, tapi ke
tak bisa berjalan dengan baik
ekat. Menarik paksa wajahnya untuk menatap matanya. Den
an. Meski ia tahu jawabannya,
lebih baik mati dengan menderita.
Wajahnya sangat gelap dengan sebuah minuman alkohol di tangannya. "Karena
man keras. Tenggorokannya seakan terbakar. Air matanya tak berhenti mengalir namun ia tetap berusaha lari. Tak peduli, tamparan atau pu
dengan lampu menyala untuk mereka. Selanjutnya salah satu dari mereka memaksa Ellina menelan sebuah pil
dengan air mata dan tatapan penuh kebencian. Namun hatinya meronta meminta
luruh dunia gempar akan videonya. Ia di campakkan lalu dengan sem
akan bera
dan takdirku
masih saja
ci pada
. Tangannya bergetar takut saat mulai merasakan ingin merasakan membuka satu persatu pakaiannya. Sekuat tenaga, ia mencoba
, sudah
dari kami dahulu, kami akan sa
ka aku tak akan m
dan berikan k
a dengan kuat. Namun efek obat tersebut rasanya lebih kuat. Ia menatap sekitarnya, meraih sebuah botol air mine
ar, untuk tidak merangkak mendekati mereka. Ia lebih memilih meraih sebuah botol minuman lalu memecahkann
buah tangan menarik rambutnya ke belakang dengan kasar. Menengadahkan wajahnya lalu melumat bibirnya dengan kasar. Ia ingin sekali meronta, tapi sepertinya reaksi tubuhnya berla
berusaha menolaknya tapi
guh, kau akan da
u sangat me
at kotor! Kotor
arik kasar. Melewatkan tubuhnya dengan pakaian terbuka dengan goresan luka dalam. Sebuah cambukkan te
p lagi. Ambil nyawaku
Namun telinganya dengan sa
exsi. Dia akan mengalami ha
bisa bertahan. Tubuhnya lemah dengan
keluarga seperti yang kau inginkan. Tapi
a hal yang bi
sebelumnya? Kenapa di saat seperti ini,
semua berubah dan kematianku tetap dekat? Kenapa merek
ahagia jika aku ada? Aku tak butuh mereka. Aku hanya butuh k
uka seluruh pakaian Ellina. Ia mulai menyentuh dengan minat. Namun m
dapat menemukan lokasi Ellina dengan sangat singkat. Mendengar suara tembakan, lima orang yang baru saja akan bersenang-senang berpencar de
annya. Lima orang itu mati dengan tembakan berbeda namun di tempat fatal hingga tak
ran akan keberadaan Ellina sangat di rahasiakan. Lalu setelah itu, keberadaan Ellina seakan tak pernah ada. Semua berlalu layakny
*