Hello Wife The Tyran CEO!
Tidak, jika ia tak pernah mati sebelumnya dan mengetahui itu semua, apakah ia akan lebih sadar akan sekitarnya.
ng istri yang pantas bagi Kenzie. Terlepas dari itu semua tak ada sesuatu pun yang ia dapatkan. Kecuali kebencian dan punggung dingin suaminya. Jika dari awal ia
ajam itu mengoyakkan perutnya. Sakitnya luar biasa. Bahkan perutnya nyeri membayangkan itu semua. Dan mulai hari ini, ia mengambil langkah. Untuk menjauhi pria itu.
ake up mahal yang bahkan tak cocok untuk kulitnya. Semua membuat nilainya turun hingga medapat gelar monster buruk rupa. Sungguh, wajahnya yang penuh dengan make up tebal di nilai bagai noda di k
ang ia miliki sungguh membuatnya miris. Betapa bodohnya ia dahulu. Begitu mempercayai adiknya hingga menguras sem
untuk kulitnya. Di usianya yang masih 20 tahun, kulitnya masih halus meski ia telah menggunakan berbagai perawatan b
atu kehidupan lagi. Aku tak akan
ke up berat yang sangat mengerikan. Lalu mengambil sebuah wig rambut dengan warna coklat terang. Ia harus b
sambut senyum Lexsi yang familia
nyata saat mereka turun dari mobil yang sama. Bagaikan itik cantik dan buruk rupa. Itu lah perbandingan antara dirinya dan Lexsi.
sitas dahulu lalu akan memilihk
temu
ng kau lupa pada pertemuan keluarga sore ini. Kali ini
gan itu kembali di sebutkan.
sukarela menggantikanku? Kak, aku tahu ini permintaanku yang ta
e Alexis Reegan sebelumnya. Hingga malam pernikahan itu. Awalnya Lexsi dan seluruh keluarganya, berpikir Kenzie pria dewasa cabul yang gendut dan bodoh. Hingga beraninya menginginkan Lexsi
ngin menggantikanku? Kudengar i
Senyum sinisnya terukir sesaat. Sangat menyukaiku? Dari mana kau tahu saat tak ada satu orangpun
kakakku ya
Ia dengan cepat mendorong tubuh Lexsi. L
lah? Kau sangat a
kau penyebab pertama aku mati. Kau tak meng
bersikap seperti biasanya. "
, ayo be
*
iversitas yang sama tapi jurusan yang berbeda. Jika ia mengambil IT maka Lexsi mengambil design fashion. Itu terlihat jelas pada gaya Lexsi yang selalu u
jadian pesta yang membawa kabar buruk itu tersebar. Orangtuanya memutuskan surat adopsinya dan membuangnya. Ia tak memiliki satu sen pun tabungan untuk memulai
ya. Setidaknya itu yang harus ia lakukan jika ingin hidup layak saat orang tua membuangnya. Ia harus mendapatk
inganya. Di masa lalu ia sangat terbiasa akan hal ini. Dan di masa ini pun itu bukan masalah be
l?" sapa Nero saat El
berbicara padanya di dalam kelas. Selain itu, semua orang me
Raitrama D. R. dan Lykaios Canuto dari keluarga Canuto. Dua pangeran tampan ini sudah menjadi idola sejak
kelas dan menepuk-nepukkan tangannya agar suasana tena
untuk keamanan akses universitas kita. Aku bertaruh
angat ingat, bahwa kemampuan komputernya sangat luar biasa. Namun karena kebodohan pe
yum remeh. "Bagaimana jika salah se
llina. Senyum mengejek itu te
saja jika sudah bodoh dan tak
ecantikan dari jurusan IT. Menyandang gelar g
i monster hidup seper
sangat m
pikir saat menatap wajah
antek-anteknya. Mereka adalah
mana jika salah satu dari kita dapat meretas
las. "Kupastikan tak akan ada yang dapat mere
rtaruh." ajunya memecahkan keterkejutan. "Tentu,
. Jika ada yang dapat melebihi IQ Alvian dalam membobol pertahan
ptop sang Pangeran. Sudah pasti dalam mode
ng. Laptopnya sangat usang. Dan seluruh tabungannya tak bersisa un
ata Alvian. "Lalu jika kau k
sekarang. Bukankah hidup ini masih t
ng kau
belum berkurang. Meski ia tak pernah menyentuhkan jarinya pada keyboard tujuh tahun lalu. Tapi ia bu
undang api dalam benci. Seluruh ruangan berdec
, aku juga akan memberikan laptopku. Di tambah milik
ta-kata Alvian. Dua laptop dan dari dua Pange
penuh minat. Ia menoleh pada pria di sampin
ntikan. Mereka dari kalangan atas. Pertahanan keamanan itu
micingkan matanya. "Pinjamkan aku laptopmu. Dan s
ina hanya menganggukkan kepalanya. "Kal
menarik Laptop Nero ke hadapannya. Lalu beralih pa
rang sebelum ini, namun hari ini, ia tampak berbeda. Ini baru pertama kali
ah aslimu tanpa make up! Lalu angkat kaki dari
"Apa kau gila? Make up saja sudah cukup menggang
tuj
untuknya. Beraninya mela
pernah berulah sebelumnya,
uknya. Lagi pula, wajahnya mulai terasa berat dengan make up tebal setiap hari. Di masa lalu
u bisa saja tergila-gila padak
pertama kali ia kumandangkan. Biasanya Ellina sangat ja
u! Bermimpilah sampai kau mati!" maki A
lahkan siapkan make up r
g mengeluarkan make up remo
," ucap mere
dengar dari s
hari terakhir ke
llina sama sekali tak goyah. Wajahnya tetap ten
uangan siar universitas. Biarkan
ak keberatan. "Bersi
ata ucap pertama yang langsung naik kepermukaan. Menjadi sangat heboh di seluruh universitas dengan tingkat keramaian yang maksimal kare
aktu satu jam, maka kau harus men
lah pertandingan pertama sejak tajuh tahun lalu
ul
mereka berdebar. Jari cantik Ellina menari cepat di atas keyboard dengan kecepatan luar biasa. Kode-kode rahasia dengan deretan angka berganti ce
ua mata menatap fokus pada layar. Kecepatan jari dari keduanya sungguh luar biasa. Mengundang kekaguman dan
adalah Id Alvian. Keduanya saling bertarung dalam diam. Hingga
tepat di wajah El
menunduk. "Mari ber
ang. Dan orang di depannya sangat membual. "Kau masih menan
as dan make up remover. Lalu teriakan menyambut riuh. Ellina duduk dan menyandark
. Di mana aku harus melepas to
is itu akan benar-benar keluar dari kelas. Setiap mata menunggu hasil yang perlahan terungkap. Gerakan tangan Ariella begitu luwes. Sedangkan Valer
putih halus menyambut setelahnya. Bibir tipis dengan rona merah muda alami terlihat sangat menggoda. L
an mata tak berkedip. Suasana hening mendominasi. Lalu saat Ellina menarik wig yang ia pakai, rambut panjang tipisnya terger
n memecah kesunyian. "Apa dia benar-bena
num yang menggoda. Ia adalah kecantikan nyata. Seperti batu gio
cantikan
ngkin itu ada
gan make up tebal? Karena tak ingin kecantikanny
i kecantikan ya
tercantik di satu
g aku akan men
h mereka semua buta? Menyebut s
emous University. Lalu pandangan-pandangan memuja itu datang silih bergant
dua?" tanya Ellina halus. Suarany
pujian dan sanjungan. Ariella dan Valerie mundur teratur. Alvian dan Lykaios ma
sekali lagi." jawab Alvian gugup
h dia benar-benar dewi kecacatan kit
hat nyata. Alvian mencoba fokus pada layar mon
agu. Apaka aku terlalu kejam
" jawab Ellina
oh,
engetuk. Kecepatan mereka setara. Jari-jari itu perpind
ng
rang dari satu menit. Hal itu memciptakan decakan kagum. Na
ng
obol dalam waktu kurang dari lima menit. Bahkan Al
ng
aat melihat layar monitornya mati lalu menampilkan layar putih. Laptopnya benar-benar di
rlihat puas dengan hasil yang ia capai. Di awal pertandingan ia mempelajari semua ketertinggalannya
ia baru saja menjelma menjadi wanita cantik lalu meretas komp
ggakan. Hanya sepuluh menit." ung
enuh cita menyambut kemenangan Ellina. Dan ada kehenin
laptop
berani bertaruh bahwa Ellina begitu cantik saat dilihat dari dekat. Tanpa kata, L
l Ellina seten
ki Nero mendekat. Ada binar takjup di matanya. Dan
n milikmu. Aku men
h dan keluar dari ruangan. Di ikuti kerumunan pria yang mengikutinya dari
*