Tentara Langit Penjaga Hati
an agak ke tengah kota. Tujuan utama Ken adalah mesin permainan balap mobil. Ken
dana merasa lega mendapati anak lelakinya sudah tidak murung lagi. Dua lelaki b
r dadar dan sayuran, bekal yang dibawa dari rumah. Ayam goreng dari restoran cepar saji pilihan Ken untuk makan siang mereka yang kesorean. Tidak mau mengecewakan anak semata wayangnya dirirn
ambil air utuk menyeka badan Ken yang lengket seharian karena belum mandi. Selesai dengan ritual membersihkan badan sebelum Ken tidur, lelaki yang lahir di Singaraja Bali itu menatap
t, membaringkan tubuhnya adalah hal yang paling diinginkan saat ini. Dipeluknya tubuh Ken, lalu merapalkan doa yang setiap malam diucapkan untuk anak le
ana harus membuat lingkungan rumah atau sekolah untuk Ken terasa nyaman dan aman, supaya tidak terulang kejadian serupa. Beberapa waktu yang lalu Wardana mendapat penawaran untuk pindah
tuk mengambil air wudhu. Digelarnya sajadah untuk memulai bermunajad pada Sang Khaliq. Memohon kekuatan, perlindungan, serta petunjuk untuk langkah kakinya menapaki jalan terjal kehidupan
nak lelaki yang cukup cerdas itu sedang memakai seragamnya sendiri setelah selesai mandi yang juga dilakukannya sendiri tanpa bantuan papanya.
en. Saat anak lelaki itu keluar ka
engan semangat. Wardana bersyukur
g rumit. Wardana yakin kalau anaknya kelak ada minat menggeluti dunia tekhnik. Sudah terlihat bakatnya dari sekarang. Dirinya tidak akan memaksa Ken untuk
elepas memasuki gerbang Lanud ternyata ada pemeriksaan Gaktip oleh POM AU dan Provost. Wardana segera menyiapkan surat-surat yang akan diperiksa. Lepa
akhir Wardana berbelok menuju ruangan PAUR. Berbincang sejenak dengan kakak tingkatnya saat di AAU lalu mengutarakan maksud kedatangannya menghadap. Setelah dipertimbangkan dan menghubung
u untuk dirinya dan Ken menjalani lembar kehidupan yang baru. Suasana hati yang sedang bahagia ternyata mempengaruhi kinerja Wardana. Biasanya laporan proy
suami istri muda itu sangat menyayangi Ken. Bahkan sudah menganggap anak lelaki yang sebentar lagi berusia lima tahun. Setelah Wardana menj
ang akan dipakai Ferdi. "Dari pada rusak karena tidak ada yang menempati." Begitu ucapan Wardana pada adik bungsunya.
nuh kenangan dan saksi bagaimana ia berjuang
elum rela kalau harus meninggalkan keluarga keduanya itu. Dina bahkan sampai terduduk lemas karena terlalu lama menangis. Berat rasanya melepas malaikat kecil yang selalu membuat hari-harinya berwarna. Tetapi mereka