Tentara Langit Penjaga Hati
ya. Mertua Wardana saat ini merasa tertampar oleh kelakuan anak perempuannya. Dulu ketika mereka meminta restu untuk menikah, keluarga Pak Hidayat menentang keras. Mereka berpikir jika anak gadisn
n kesempatan kedua pada Murwani, yang masih tetap ingin mempertahankan pernikahannya. Sedang Wardana masih berpikir untuk mempertimbangkan
dang berbuat asusila dengan istrinya, di kamar hotel empat bulan lalu. Saat itu, Wardana bersama
l anaknya. Wardana meradang, perwira muda itu merasa harga dirinya sudah direndahkan, juga dipermalukan. K
dicegah Surya--adik kedua Wardana--perang mulut antara Prapto dan Ferdi tidak terelakan Lagi. Wardana yang pada dasarnya perndiam dan tidak suka
an kita belum selesai!" teriak Wardana pada Mu
n Wardana. Sesampainya di tanah lapang, dilemparkannya tubuh Prapto hingga tersungkur. Tanpa berpikir panjang, Wardana mener
sudah tidak dihiraukan lagi. Ferdi berusaha menahan tubuh tegap kakaknya, tetapi pemuda berkulit bersih itu
rusaha menarik lengan Wardana. Tetap
menyebut nama anak lelakinya, seket
aki pembuat onar itu bisa saja terbunuh di tangan Wardana. Tidak mau mengambil resiko dan membahayakan
tajam Wardana mengarah pada Murwani. Sedang wanita itu justru hanya menunduk dengan airmata yan
mang tidak mudah bagi seorang abdi negara untuk mengajukan proses cerai tanpa alasan yang kuat. Beruntung Wardana punya bukti dan saksi kuat yang membenarkan
bekerja Ken tetap dititipkan di rumah Hendi. Dinda yang paling merasa bahagia dengan kondisi ini, bukan maksud menari di atas pe
hun. Murwani sebagai ibu kurang memperhatikan apa yang dibutuhkan anaknya. Rona bahagia terlihat jelas di wajah bocah berhidung mancung itu. Mengenal dunia baru. Bertam
sekolah tentang keluarga anak lelaki tersebut, terutama tentang ibunya. Pada awalnya tidak mengganggu Ken. Sampai akhirnya bocah lelaki tampan
tinggal pergi." Kekerasan verbal demik
n kecilnya. Hari ini dirinya mendapat bebas tugas setelah beberapa hari mengerjakan jaringan radar di Tarakan. Sambil menyiapk
h kita main ke Play Ground yang di mall," ucap Wardan
, Pah. Langsung ke mall
tetap sekolah dulu. Baru kita m
senti. Ini yang terkadang membuat Wardana begitu miris melihat anak lelakinya yang tam
pernikahannya, terlebih ada anak yang menjadi korban keegoisan orang tuanya. Tanpa terasa lelah air mata su
ah bikin papa sedih." Suara
saja. Dikecupnya puncak kepala anak lelaki penyemangat hidup. Wardana lantas mulai menuapkan spageti ke mulut Ken. Ditatapn
Wardana masih berkecamuk ada apa sebenarnya yang terjadi pada Ken sampai-sampai berniat bolos sekolah. 'Lebih baik nan