icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Tentara Langit Penjaga Hati

Tentara Langit Penjaga Hati

icon

Bab 1 Kepergiannya

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 19/04/2022

rta

mpat tahun, beranjak bangun mencari ibunya, karena tidak berada di sampingnya. Mengelilingi seluruh ruangan, dalam rumah minimalis, khas perumahan sed

tampan itu, sambil terus mencari ibunya.

langkah keluar, untuk mencari keberaadaan ibunya. Bu Hendi, tetangga sebelah rumah keluarga Pak Cavero Suwardana--p

i siapa?" tanya Bu Hendi samb

ngan tetap memperhatikan sekelili

ada?" Kembali perempuan yang baru setahun

dah nggak ada." Raut kecemasan tercetak jelas

sar, kita tunggu ibu, ya." ajak Bu Hendi pada Ken. Setelah menutup pintu rumah Ke

nik ITB bergejolak. Bu Hendi meminta suaminya untuk mengajak Ken salat subuh dulu. Sedang dirinya yang sedang halangan, menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga. Begitu dua lelaki bed

erapa baju Ken tersimpan di almari kamarnya. Sambil menunggu Ken selesai mandi, Dinda menceritakan apa yang sebenarny

dirinya. Dinda justru merasa senang, karena ada teman saat Hendi harus berangkat kerja. Entah punya kesib

NI AU itu, sudah bisa pulang. Wardana mengabarkan, kalau sampai Jakarta sebelum dzuhur. Dia juga meminta tolong pada keluarga Hendi, untuk tit

erselingkuhan sang istri. Wardana tidak terkejut, ketika Hendi memberitahukan tentang kepergian istrinya dari rumah. Lelaki berkulit sawo matang itu, sudah memperkirakan kalau

rkominikasi. Ketika Ken meminta pada ibunya, untuk menelpon sang papa, maka perempuan itu akan membuat alasan, kalau papanya sedang sibuk dan tidak bisa diganggu. Begi

Natuna. Sedang Ken tidak ada yang menjaga karena istrinya sedang pergi. Dengan terpaksa, Ken dibawa ke Halim. Entah nanti mau dititipkan pada siapa? mungkin anggota atau letingnya. Dind

Ken yang masih belia harus mengalami hal demikian. Lelaki berperawakan tinggi kurus itu, berlari menuju tempat Ken berdiri. Wajah bocah yang sudah basah o

sambil mengusap airmata Ken dengan tissue,

da Om Hendi, jadi nggak takut lagi,"

mang sering mengajak Hendi dan istrinya main ke Halim, sehingga rekan juga anggota yang lain sudah tidak asing dengan lela

mbawa Ken seperti ini?" Suara Hendi sedikit tercekat. Wardana tahu, bahkan sangat paham kalau suami istri yang belum juga di

epotkan kalian terus." Wardana menjawab

. Fokus saja dengan tugas yang Mas emban," ucap Hendi sambil menepuk pundak Wardana. Lalu dibalas pelukan hangat da

rselingkuhan istrinya. Dibantu beberapa teman dan anggota POM AU, akhirnya saksi juga sudah didapat. Ayah Ken sudah mengajukan cuti untuk pulang ke Tegal. Lelaki berusia tig

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka