JANGAN NGAKU CANTIK
... Kr
"Ha
i orang!" terdengar suara makian yang lantang dari
ue banyak!" pikir dan ucapnya dalam hati sambil mengerlingkan matanya, dia terkejut mendengar ocehan
luar! Lagian suami anda siapa ya? kenal juga tidak saya, maaf anda salah sambung" sahutnya d
jablay ngaca dong elo, emang elo nya aja yang kegatelan sama laki gue, dasar jablay murahan!" hin
setelah mengetahui siapa nama da
g datengin gue ke tempat kerja gue sama ke apartemen gue, emang gue ada nyamperin laki elo ke rumah? please deh, kalo ngelabrak juga ngomongnya yang
gak tahu diri, gak punya harga diri ya elo, jablay murahan!" hardiknya dengan nada suara pe
e tunggu, gue males berdebat di telepon! Hehehe" ucapnya cengangas-cengenges karena menganggap lucu labrak
acian terakhir dari istri Si Andra sebelum dia menutup teleponnya, malah membuat
yang dateng ke tempat kerja gue sama ke apartemen gue, terus salah gue gitu? dasar cewek edan! Bodo amatan ah ema
t sixpacknya yang terasa kram
ngedumel sembari geleng-geleng kepala, m
la nafas
dah hal yang dianggapnya biasa, karena ini labrakan di telepon yang ke empat k
ma kalinya terjadi, dan buka
ikiran dan dirinya sendiri lalu melangkahkan kakinya berjalan dari teras di depan rumahnya menuju kebu
ngelabraknya, ini belom juga ngumpul nyawa gue, mata aja masih setengah melek, ngangetin gue aja! Resiko jadi orang cantik emang, plus resiko dari kerjaan gue juga sih ini!" gerutunya dalam hati merenungi kejadian yang
nan sama gue tuh para lelaki, haiyaa capedeh!" gerutu dia seketika mengerucutkan bibirnya, tatapa
ela nafasnya ber
ia sekaligus membuyarkan lamunannya dari pikiran-
r dari sebrang suara para
wanita berwajah oriental i
ya? jangan didengerin ya!"
gayung! Anggap aja lagi dinina boboin" timpalnya cepa
lelaki berkulit sawo matang itu dengan
i sini orang sableng!" celetuk wanita berambut hitam pa
tanya lelaki berkepala plo
ang berusia 6 tahun berambut hitam ikal sebahu meman
entikan obrolannya dengan lelaki plontos itu, dia mendengarkan s
ung anak keduanya yang bermata bulat bab
ja saat pertama kali datang ke a
kahkan kakinya kedalam menghampiri kedua putri kembar blasteran italinya
te yang cantik, bilang dari papah barunya hahaha, nanti aku transfer ya" uca
an mereka berdua pu
nak-anak, pakein mereka jaket ya!" perintah dia kepada pembantu
semuanya dengan cekatan, saat mengawasi pembantunya menyia
a" dia membacanya dengan wajah yang sendu dan tersenyum simpul, ia langsung cek lewat
bininya yang bikin sakit kuping, kalo sama buat jajan anak-anak mana cukup
alasnya dengan menyisipkan
ang mencoba memperebutkan hati dan cintanya, diantara semua lelaki tampan dan kaya itu hanya Andra lah lelaki yang bisa membuatnya merasakan
, dia tidak ingin melepasnya dari genggaman tangannya dan dia rela menjalani hidup dengannya sebagai istri keduanya, menjadi madu untuk istri pertamanya. Cint
an menyuruh bi Minah bawa masuk kedua putrinya ke dalam mobil. Alena duduk di kursi depan, Alana sama bi Minah duduk d
ingkan mata, mengerutkan dahi, lalu menutup kedua matanya da
Hela nafa
cream buat anak-anak" belum selesai dia ngomong, "Lana ikut bi Minah ya m
mimi" sambung putri bungsunya dengan wa
ah ya bi jagain kakanya" perintahnya lalu dia mengeluarkan uang kertas be
nya mengangguk
ya lemas, dia memajukan bibirn
lat, pokoknya jajanan yang banyak ya, jangan cemberut" ra
ucapnya dalam hati, bibirnya menyiratkan seny
sayangan mimi yang paling cantik sejagat raya" rayunya mencium pipi kanan kiri dan keningnya, dia ke
rus bersenandung lagu kesukaanya "Let it go ... Let it go ..." dan berlalu per