icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

La Tahzan, Miss Lemot

Bab 5 Chapter 5 Usulan Rafandra

Jumlah Kata:1151    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

h baya yang diketahui sebagai pap

ngsung mengalihkan pandangan ke asal

"Kamu yang kenapa? Apa ada problem di rumah? Bunda kamu pasti

Bunda gimana kalau sama Ines, tadi juga Ayah kayak bentak In

makan sebagai kepala keluarga. Pria itu melirik ke arah istrinya,

mu marah?" tanya

kesel sama Ines, karena Bunda kambuh lagi. Dan itu kan

n orang-orang di sekitarnya tidak mengetahui soal gadis ini, tetapi keluarga Reswara sangat bahkan lebih tahu apa yang sedang te

h dipikirin. Ayo, m

a mengeluarkan suara sedikitpun, hanya terdengar dentingan sendok. Rafandra sangat tegas dalam mendidik keluarganya, dalam ha

fandra meminta ketiga orang yang disayan

ayah Mazzyla Zein, istri

n. Itu hanya akan dilakukannya ketika gadis itu tidak ada yang memberi uang saku, maupun makanan. Bi Iis dan Pak Imat memang suka memberikan satu sampai tiga buah roti untuknya, tetapi

a, Nes?" ta

idayah secara bergantian. Dia kemudian meremas ujun

teng ke sini. Ines harus dateng ke mana? Ke rumah Om Dirga bukannya dikasih makanan malah dika

n ucapan Ines. Kenapa tiba-tiba gadis itu meminta maa

ilang maaf?" tanya Rafandra, membuat Ines mena

es yang sering numpang makan, ya?" Rafandra mengg

u

gadis di hadapannya ini. Seandainya dia memiliki kekuatan untuk menghilangka

Punya otak tuh dipake buat mikir, bukan bua

ng mau tanggung jawab?" Ines berdecak sebal, lalu kembali berkata, "Ines tuh dari tadi gugup plus takut lihat muka Om, serius ban

et pemikiran lo. Gue usul, mending nggak usah ada otak

r bisa nyetok. Soalnya di sekeliling Ines banyak banget orang-orang nggak jela

ma lo yang cantik? Dasar ane

pasti banyak sabarnya. Gituh aja nggak tahu, pemikirannya sih seupil makanya miki

am melihat perdebatan antara putra tunggalnya denga

Bukan mau bahas soal numpang mak

g di sana langsung terdiam. Mereka dengan seks

*

t kamu, Nes?"

ini aku bakalan sibuk dengan jadwalku yang padat, gimana kalau tiga minggu kemudi

saha dan berdoa." Rafandra menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan gadis di

i kok, tenang aja. Asal ada upah bantuinnya ya," s

, pamrih banget sih jadi orang. Kalau begitu mah nggak u

elit banget sih lo. Padahal mah udah dibantuin

od

pulang, Om, Tan, Fer," ucap Ines yang sed

berpamitan pada kedua orang tua Ferna

akasih atas tumpangannya," pa

alam, hati-h

utan umum? Bagaimana mungkin? Uang saja dia tidak punya. Jika punya uang pun, mungkin sudah ia belikan makanan sedari tadi dan tidak perlu repot-repot datang ke rumah Fernan untuk menumpang makan.

h dalam keadaan sepi, pasti semua orang sudah tertidur. Setelah mengunci pintu utama, Ines kembali melanjutk

i mana?" tanya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka