Lidah Menantu
ang sayur keliling. Kebetulan hanya
lihatan belanja di sini? tanya B
eli sayur aja," j
ipnya. Aku berusaha menghindar dengan orang yang satu ini. Bisa merusak iman da
da dengar suara berantem di rumah Mak Esah. Siapa
liat situasi, pokoknya, pengen tau urusan o
ada yang bertengkar, kok," jawabk
mah Mak, denger juga, kok!" Bu Leli bicara sambil
Leli. Kelompok tukang gosip dan ghibah
suara tivi kali." Aku m
anja di sini lho, Mak! Ih, menantu Mak itu, selain pinter dan cantik, ramah lagi. Beruntung, Imron dapetin Dini
enampilan dan fisiknya t
a di sini?,"
n dia juga ngomong sesu
ang apa?" tany
n? Bu Leli tersenyum, sambil
dan masih sibuk me
sama Bagas, yang lembut dan penyayang. Kasihan, Bagas harus menikah dan menghabiskan hidu
Wita, saudara iparnya sendiri. Benci boleh, tapi gak patut rasanya menjatuh
k saksinya, Mak. Ada Romlah, bu rt sama si Kang Ujang j
n kepalanya sambil mengangkat kedua
dengan Mak Esah, gak asy
rti itu. Tapi, bisa jadi karena selama in
ya langsung sama Dini. Tapi, Mak, ini saya minta maaf dulu, ya! Saya perhatikan, waktu itu, setiap
n. Kusudahi acara belanjaku dan berpamitan pada Bu Le
h belanjaanku ke dapur. Ku temui
tukang sayur keliling?" tanyak
apa, Mak?" Dini
Bu Leli dan yang lain kalau W
kutangkap, hatinya seperti b
ya, gosip tentang Wit
ngga?! Dan yang tentang Bagas, itu juga bener kam
ah?" tanya Dini tanp
rti itu! Wita itu keluargamu juga, adik suamimu! Apalagi, yang k
? Toh, Dini gak pernah tuh, men
ahal, Wita selama ini gak pernah berkata kasar. Baru sekali itu, Wita ma
lekkan Wita? Sampe ngomong, Bagas perlu dikasiha
sifat asli menantuku. Selain pintar berpura-pura, hatinya juga sa
emua. Yang perlu, Mak pahami, Dini cuma mau mere
ambil dari kamu. Selama ini, Wita
. Dia tega merebut, apa yang pernah jadi milik Dini! Dan dia sudah menampar Dini. Gak akan pernah
kapnya. Apa maksudnya? Dan apa yang pernah Wita rebut dari Dini. Setauku, sebelumnya, mere
i jadi naik, kalau ngomongin Wita! Din
t sekali kebenciannya pada Wita. Kepalaku rasanya mau pecah memikirkannya. Kupikir masa tuaku akan tena
gomong sama Wita, aku kuatir, dia bertambah e
rannya. Sama Bagas. Apa harus aku ceritakan pada Bagas. Rasa- rasanya, dia orang yang
a berpikir dan bertindak sendiri. Harus