Lidah Menantu
apa Mak?" d
ut campur!" Bagas m
lah, mas juga su
itu hanya salah paham saja. Sekarang ini, sebaiknya kita sudahi saja. Saya akan meminta Wita, mint
as tanda tak setuju. Yang
istrimu itu bar-bar, kek preman pasar! Aku gak teri
sudi apa minta maaf sa
ikap! tegur Ba
iam dan m
perpanjang lagi. Jangan ber
karan saja. Din, kalau emang, kamu gak terima, mas yang minta maaf
k gitu, Mas," u
gih, sama Mbak Di
nunduk lalu m
! ucap Wita
u ngomong apa?"
a maaf!" u
aku akan maafin kamu, tapi inget, jangan kura
nanti, Mas ngerti, kenapa Wita kek gini. Wita sama Mas
a ada sikap dari Dini yang tidak b
rnya, mendengar Imron
rjadi. Memang masih terlihat di wajah Wita dan Dini ketidakpuasan,
kami bertiga. Tak lama, Imron ma
masih duduk d
macam-macam tentang Dini, sama Mas Imron! Kalau gak,
Kenapa, jadi Wita yang dib
apa, Wita yang jadi sasara
ikapnya kelewatan dan gak sopan sama Di
ukannya dia sendiri, yang tidak sopan dan sud
in! Mak mau ke ka
ya yang ngelantur itu. Biarlah dia mau bilang apa. Aku hanya bisa be
*
ingin makan di luar. Imron mengajakku serta, tapi, aku menolak. Biar
n, semuanya aku yang mengerjakan. Dini akan berpura-pura kecapekan dan menyuruh aku berbohong di depan Imron, agar aku menyuru
an-segan melakukan pekerjaan rumah tangga. Dari dulu, kedu
ring. Gegas kuambil gelas di atas nakas. Ternyata airnya kos
a. Saat ingin mengisi air kembali, mataku
ut. Bukannya ini pil kb. Tapi, siapa yang meminum ini.
usan itu. Besok akan kutanyakan pada Din
palaku tiba-tiba pusing
rgetar. Kulihat ada panggi
Nduk." Kujawab pa
ak. Mak dah tidur?
di habis ambil air di dapur. Ten
, Mak kalau tenggorokan t
umben nelpon mala
abar, Mak aja. Wita juga sek
Biasanya jarang sekali, dia se
duk? Tumben?"
ni ada di rumah, gak?"
r sehabis isya tadi. Ada apa
. Wita perhatikan, ketika kita ngumpul kemarin, pandangan Dini tu gak lepas dari Mas Bagas. Padahal, ada Mas Imro
ini duduk berhadapan dengan Bagas. Tapi aku
dipikirkan. Berbaik sangka saja pada Allah. Dan banyakin b
ini perasaan, Wita
lah, sehat,
sehat. Makasih ya, Mak. Hat
kamu ada masalah apa, jangan
Wita mau bikinin susu Zakia dul
a'alaikumsala
salah yang mengganggu pikiranku. Akh
*
ngkat kerja lagi. Dini, setelah mengantar ke
l mencuci piring, baru aku teringat pil kb semalam.
tapi, Dini menyebut nama Bagas dan Wita. Ku dengar dengan seksama apa yang dibicarakannya. Dini menyebut, akan membalas d
ng. Kenapa, Dini kelihatan dendam sekali pada Wita. Apa yang sebenarnya
belum, Dini melakukan perbuatan yang bisa m