icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mari Selingkuh

Bab 8 Pesta Relasi (1)

Jumlah Kata:1462    |    Dirilis Pada: 07/04/2022

ur diri. Untuk apa? Tentu saja menyiapkan segala hal seper

dari mall mewah, menatap dengan teliti der

g seperti apa?" tany

nesha sumringah padahal ga

eperti ini juga menyenangkan, sih. Jadi tidak apa-apa, toh,

" tanya pelayan tadi menunjuk gaun-

a terlihat elegan saat memakainya. Oh, ini bukan saya. Oran

mari iku

orang. Jadi Ranesha memilih gaun biru malam dengan renda cantik yang menutupi tangan d

i jika objek yang mengenakannya adalah Meriel. Mun

ke alamat ini," terang R

u dan juga tas berkualitas tinggi sebagai paduan yang serasi

ini. Untuk pakaian pria, saya bawa sendiri,

ke kantor, melaporkan tugasnya s

rusan," ujar Hail tidak berperikemanusiaan. Ia bahkan tidak m

protes Ranesha yang masih kelelahan, b

akin dingin. Pelipisnya terlihat meneteskan air kelelahan, ia

srah gadis itu, kekesalannya langsung suru

harapkan? Tenanglah

rgi ke ruang ganti. Ya, Hail tentu memiliki ruang pribadi dalam kantornya se

ingnya untuk Hail kenakan nanti. Ia membuka lemari, mengambil salah satu sepatu. Kemudian membuka lemari l

g ia berpikir kalau menjadi babu untuk

ak yang harus dibereskan!" te

a

seperti serial anime Naruto saja

Saya

Andreas," titah Hail langsung

rkejut membaca sampul dar

anya dia kalau Anda tetap yang mengerjakannya? And

dari satu induk yang sama! Tidak l

aku

atau berpikir kalau bukan Anda siapa lagi yang menolon

n kata-kata dan terlihat takut. Bentuk wajah Ranesha sudah

lari yang sedang berlomba. Berhenti untuk menolong lawan yang jatuh,

g, ia memang terlalu lembek kadan

paling jahat di dunia ini jika tidak menolongnya. Hanya saja .

isi ruangan selam

men tersebut. "Ini akan jadi ya

k memerah, Hail berdehem lal

esha dalam perjalan men

pimpinan yang bertanggung jawab pada pe

*

cing ujung lengan bajunya mengerutkan ke

a, tidak mengerti. "Apa Bapak

n Meriel tidak suka dan mengganti bajunya sendiri. Jujur itu sangat

nya tidak

napas panjang dan menghembuskannya dengan perl

aku bersiap-siap?" sergahnya

aja membereskan pekerjaan saya yang lain, m

anya mengunci Ranesha. Jarak yang cukup dekat di antara mereka membuat p

alah say

anan Ranesha dengan dua jari. "B

idak jadi marah atas perlakuan kasar Hail barusan. Pikirannya keburu panik, baru sadar i

i baju atau berdand

ya Hail. Suaranya su

aya usa

h," hibur sang atasan. Mereka hanya akan men

kasih da

hlah.

r di depan kantor bersama-dengan

gkuk kecil, Ranesha langsung berj

t. "Sangat menggemaskan me

memberi Ranesha pekerjaan tambahan d

an?" tanya suara tak a

an seketika terpana deti

. Mata bak telaga biru yang berkilau indah menenangkan jiwa, wajah yang lebih manis da

blakan membuat Meriel tersipu malu. Waja

a a

terlalu ... cantik," racaunya yan

kasih," ungkapnya dengan suara yang merdu sekal

ru pada sosokmu." Hail mengulu

tersebut dengan riang. "

san jenis bunga. Bahkan orang-orang yang melihat pasangan

Karena terkadang suatu kebenaran dapat mengubur

gantar kita," bingung Meriel melihat hanya m

Hail mengelus lembut puncak ke

iel terkekeh manis. Bagaimana bisa me

t wanita nan manis ini menunduk dan memainkan jemar

nu .

aha untuk menoleh sekilas

...." Suara Meriel tertahan. Ia

nya di hari pernikahan kita ia masih tugas di luar negeri. Ketika kembali pun karena masalah internal peru

" panik Meriel, malah terlihat imut kare

ngkin sedikit? Soalnya di

menceritakan seseorang dengan ek

dia s

. "Sekretaris sekaligus teman masa kecilku,

an apa arti dari raut wajah Meriel sekaran

al, ya?" gumam Meriel yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Terjebak Dalam Tubuh Tokoh Figuran2 Bab 2 Cara Agar Tidak Mati3 Bab 3 Merebut Suami Orang4 Bab 4 Mengubah Hal Dasar5 Bab 5 Masalah Utama6 Bab 6 Ranesha dan Tim Pengembangan7 Bab 7 Wanita yang Dicintai8 Bab 8 Pesta Relasi (1)9 Bab 9 Pesta Relasi (2)10 Bab 10 Gagal11 Bab 11 Jalan Terbuka (1)12 Bab 12 Jalan Terbuka (2)13 Bab 13 Semakin Rumit (1)14 Bab 14 Semakin Rumit (2)15 Bab 15 Salah Paham (1)16 Bab 16 Salah Paham (2)17 Bab 17 Fitnah yang Indah18 Bab 18 Fitnah yang Indah (2)19 Bab 19 Kesengsaraan Bertubi-tubi20 Bab 20 Aplikasi My Teacher21 Bab 21 Wanita Penghubung Konflik22 Bab 22 Wanita Penghubung Konflik (2)23 Bab 23 Dinding Penghalang24 Bab 24 Dinding Penghalang (2)25 Bab 25 Pintu yang Mulai Terbuka26 Bab 26 Pintu yang Mulai Terbuka (2)27 Bab 27 Kesempatan Emas28 Bab 28 Kesempatan Emas (2)29 Bab 29 After Kiss, Lalu Apa 30 Bab 30 After Kiss, Lalu Apa (2)31 Bab 31 Perasaan Asing32 Bab 32 Perasaan Asing (2)33 Bab 33 Antara Dua34 Bab 34 Antara Dua (2)35 Bab 35 Pengungkapan36 Bab 36 Pengungkapan (2)37 Bab 37 Lepas Kendali38 Bab 38 Lepas Kendali (2)39 Bab 39 Berebut Hak Milik (3)40 Bab 40 Berebut Hak Milik (4)41 Bab 41 Berebut Hak Milik42 Bab 42 Berebut Hak Milik (2)43 Bab 43 Kesalahan yang Sama44 Bab 44 Kesalahan yang Sama (2)45 Bab 45 Look At Me, Please46 Bab 46 Look At Me, Please (2)47 Bab 47 Aku atau Dia48 Bab 48 Aku atau Dia (2)49 Bab 49 I'm Done50 Bab 50 I'm Done (2)51 Bab 51 Semakin Menjauh52 Bab 52 Semakin Menjauh (2)53 Bab 53 Cemburu54 Bab 54 Cemburu (2)55 Bab 55 Tertangkap56 Bab 56 Tertangkap (2)57 Bab 57 Terperangkap58 Bab 58 Terperangkap (2)59 Bab 59 Seibert Family60 Bab 60 Seibert Family (2)61 Bab 61 The Truth62 Bab 62 The Truth (2)63 Bab 63 I Love You, But64 Bab 64 Nevertheless65 Bab 65 Titik Temu66 Bab 66 Pengungkapan67 Bab 67 Maafkan Kami, Ran68 Bab 68 Anak Perempuan dan Ayahnya69 Bab 69 I'm Not Her70 Bab 70 Mencari Celah71 Bab 71 Ketemu!72 Bab 72 Rencana Balas Dendam73 Bab 73 Tidak Peka74 Bab 74 Berhak Bahagia75 Bab 75 Keputusan Berpisah76 Bab 76 Masa Lalu Hail77 Bab 77 Masa Lalu Hail (2)78 Bab 78 Memaafkan Diri Sendiri79 Bab 79 Berbaikan80 Bab 80 Hari Terakhir81 Bab 81 Janin di Dalam Rahimnya82 Bab 82 Tidak Jadi Bercerai83 Bab 83 Rebut Kembali!84 Bab 84 Dia Bukan Anakmu85 Bab 85 Tanggung Jawab86 Bab 86 Sweet Couple87 Bab 87 Memaafkan Pengkhianat88 Bab 88 Karma yang Indah89 Bab 89 To Make You Stay90 Bab 90 To Make You Stay91 Bab 91 Kembali Kacau92 Bab 92 Pangaduan93 Bab 93 Aku Memilihmu94 Bab 94 Tidak Menyerah95 Bab 95 Pura-Pura96 Bab 96 Api Dendam97 Bab 97 Hukuman98 Bab 98 Bukan Malam Pertama99 Bab 99 Bukan Malam Pertama (2)100 Bab 100 Kemunculan Tembok