Mari Selingkuh
il Delmara. Bahkan sampai akhir, gadis ini hanya menjadi secret admirer Hail. Ranesha yang dididik d
m masalah percintaan. "What a tragic story." Lebih tepatnya, wanita bodoh. Kenapa me
rimu," tunjuk Ranesha pada pantula
t cantik dan elegan!" puji
gan natural. Sedikit tirus karena begadang, mata sipit tapi memiliki lipatan kelopak yang indah, alis tebal yang rapi
Benar-benar berisi," ungkapnya senang. Ini tubuh yang terlalu sempurna.
e dengan canggung. Pasalnya ia dari tadi menyaks
g buah dada dan pantatnya sendiri seger
t saja sekarang. Tetapi karena tidak bisa, ia langsung mengambil lang
?" bentak Hail yang terlihat sibuk
n Hail sungguh bukan main, padahal pria itu seperti m
gal ke sana saja," sahut gadis
Ranesha. "Kau akan melakukannya, kan?" desak atasannya tersebut t
dia. Kenapa melemparkan segala hal sembarangan begitu?" keluhn
dapat me
tidak tahu Anda memil
an di hadapannya sekarang. Hail sangat-sangat berbeda memperla
hanya jatuh dari tangga. Tapi malah
an. "Hehe, terima kasih," sahutnya terlihat tersipu
a meledak karena berdesakkan
itu
ta. "kerjakan saja tugasmu,"
ai
galami kerugian yang cukup besar karena tidak berhasil merekrut orang-orang ya
sar," yakin Ranesha pada dirinya sendiri. Ia menengok sejenak ke arah Hail. "Aku
ard komputer. Saking fokusnya sampai tida
presentasi dengan baik dan berhasil memikat setidaknya satu
pasti Ranesha tidak boleh gagal kali ini. Setelah dirasa sega
ulai dengan cukup l
dan perusahaan ini." Ranesha membuka tangan. "adalah wadah yang tepat untuk kit
nusia untuk mewujudkannya. Saya harap, kita semua dapat menjadi satu kesatuan dalam kemajuan umat manusia. Teri
kecil, kemampuan bicara Ranesha adalah yang terbaik. Delmar
h nanti akan
mbali, kami tung
ke luar dari ruangan. Ranesha akhirnya bisa mengembuskan nafas d
a mereka akan menandatangan
, "Prediksiku tiga dari lima orang itu
atasan skeptis. "Anda
dak, aku sedang menghibur diriku sendiri," jelasn
ya sekarang. Seorang Hail yang kelelahan dan banjir ker
lapan orang. Belum lagi menghitung kerugian karena tidak bisa meluncurkan proyek baru dengan t
huh?" umpat Ranesha dalam hati. Kenapa Hail yang
ku," keluh Ranesha tiba-tiba,
ercaya Tuhan?" sin
Anda. Akan saya buat Anda melupakan wanita it-maksud saya Nyonya Meriel," cerocos Ranesha meras
rt, aku ini
kerja, sekarang
berdebat dengan wanita ini.
berbinar. "Anda mau
ak m
h denga
ak a
kan Nyony
ev
UU
Membuat keduanya saling pandang dengan raut wajah yang b
anesha memalingkan wajah yang memanas. Mengumpat
apan kau bil
dalam
O
paran karena tugas dadakan yang Bapak berikan
gnya, menghela nafas. "Bai
rest
NTI