Mari Selingkuh
lelaki dengan wajah datar da
uf O besar. Mereka bertujuh, tim pengembangan, tidak pernah menyangka aka
h satu dari mereka sete
tu langsung melenggak pergi, berjalan angkuh
npa gula
rsih seisi kantin guna menemukan sosok manusia yang dari awal d
e you
langsung duduk di samping Juan, tidak peduli dengan keterkej
erempuan yang tercengang bengang menatap
apa ya
tangan kontrak," potong lel
tangan Alexi. "Mengejutkan, ya? Padahal kita tidak s
a malas harus bertemu kau lagi. Tapi ada seseorang yang ber
Ranesha yang kini memasang tam
kalau Babeldaob itu sampa
ilik Ranesha. Sedangkan perempuan itu merasa intimidasi yang kuat dari tin
aan or
dari sosok yang lagi-lagi main sembarang duduk be
berbinar cerah, wajahnya l
gur perempuan itu tersenyum hangat, Hail m
orsi makan siangmu sebenarnya lebih banyak? Kau tidak per
yangka waktu langkanya bersama Ranesha akan menda
sekretaris Anda," sambar Alexi semba
inya tertarik pada dia," ucap
aktu Anda berdua. Saya akan bawa anak ini ke tim pengembangan bersama ya
apa yang dua insan itu bicarakan. Mereka kemu
yang belum diselesaikan," a
n jus apelnya yang sudah mulai
*
ecerdas Hail bisa mati? Apa nyawa seseorang semurah it
nggilnya
singkat, fokusnya tetap pa
tahu mood Hail akan jatuh seketika karena ucapannya
alau ruang kerja kau dan aku dibedakan saja
at sibuk lagi," jawab Ranesah
a, Hail dan Ranesha menghela napas bersamaan,
k sebenarnya. Dialah sosok yang paling banyak mengerjakan hampir se
nanti?" tanya Hail sed
h ada beberapa hal yang harus dibereskan lagi, sebaiknya kita
ng menjadi keun
jak Meriel?" Hail melongok, menata
ai di keyboard terhenti. "Bagus juga,"
mendengar jawaban memuaskan tersebut.
comblang dalam mempertemukan mereka," sindir Ranesha halus, len
epala. "Dia kan penerus Deimos." Perusahaan
i ini. Itu bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan sang istri, me
n datang." Kalau sesuai line di cerita webtoonya, Mer
u bisa tahu?" Hail me
ang. Matanya masih terkunci pada layar
ing notifikasi khusus dari benda pipih bernama ponsel itu berbunyi. Membuyarkan fok
i pesannya. Singkat, padat, tapi bisa
iki kemampuan seo
ada sesuatu?" b
anya menatap ruang chat mereka. Senyum Hail la
ada pesta relasi,
da Ranesha yang fokus bekerja di seberang sana. "Permisi,
tapan Hail dengan ekspresi waj
auhan. Tentu tidak akan dapat dilihat ol
m ini." Pasalnya sangat jarang Meriel ingin ikut hal seperti
adi sudah terbukti, kan? Insting wanita itu kuat.
nnya? Kau seroang cenayang," ungkap Hail tidak habis pikir.
da. Ing
ibaca dan dibalas cepat pada menit
kan Hail, aku ingin
Tentu saja, kau akan menjadi
kasih,
nopang dagu, mengetuk-ngetuk jari di meja. L
n untuk segala sesuatunya padaku. Jangan memb
ang lebih lama, sekitar sepuluh menit be
aku akan memb
the
benda pipih itu berciuman dengan lantai cukup ker
tegur Ranesha cemas, ia s
nya lalu memasang senyuman palsu. "Ke
ri memperlakukan dirinya layaknya seorang suami, bukan atasan. Meriel tidak
n menyakiti Meriel. Pada akhirnya Hail membalas, "Go ahead." L
t buruk sekali. Ia jadi teringat akan suatu hal. Di pesta nanti Hail akan dipermalukan oleh
n psikopatnya muncul mengerikan. Mana bisa begitu, yang ada dirinya akan
a supaya menghindari