Mari Selingkuh

itu oleh sekretarisnya sendiri berujar, “Ran,

menerjang sang atasan dengan sangat tidak sopan.

g Ranesha, cukup keras hingga membua

sengal-sengal. Ranesha seperti orang lain, gadis itu tidak

ak berdaya di lantai. Baru sekarang gadis ini sadar kalau

angan dengan wajah tertekuk. “Gendong!” rengeknya yang sadar diri

saat. Melihat pemandangan langka ini sepert

kan aku berbuat sesuka hati, dong!”

, Ia dengan ragu-ragu menggendong Ranesha dan mele

n, memangnya kau katak!” be

ni mengelus pipi Hail. “Hehe, kalau

inya otakmu juga sakit, aku akan mengirim dokter ke

an mencibir. “Bahkan setelah mati

arena jatuh dari tangga rumah sendiri. Mengherankan, apakah orang bisa berubah

pintu. Ia berhenti setelah memegang knop lalu berbalik. Mema

anggilny

melihat keteduhan tatapan Hail dari

tusnya ti

kata, “Selamat, kau terlihat lebih hidup sekarang,” puj

. “Ini mimpi apa bukan, sih?

i sudut sana yang menunjukkan sosok wanita de

ya menunjuk ke arah cermin. Wajah yang tak asing itu pernah ia lihat d

n, haha!” Ran

yang jiwanya tempati kini. Kenangan-kenangan dari tubuh itu kecil sampai dewasa

eboh dan menggemparkan seisi

*

inya, Aron Deimos. Selain masalah usia, cinta keduanya juga terhalang karena Meriel yang menyandang status sebagai istri dari seorang CEO dari Delmara Company, Hail Delma

sha yang saat ini tengah ditata ram

manis, begitu asyik menyisir rambu

Pasalnya hidup menjadi tokoh sampingan bukanlah

an jika tahu di masa depan kau

t, Ranesha tahu dari spoiler yang mengatakan kalau terjadi tragedi

awab Lily meski nampak bin

anesha menghela napas berat.

ken

pa. Tidak akan sakit hati, tidak usah berjuang, tidak m

bkan kematian ibu dan adiknyanya sendiri, Caspian Seibert, ayah dari Ranesha. Bahkan pria itu tidak mengangga

s oleh air,” jujur

g batu!” bentak Ranesha seperti bocah

masa depan tentang kematian saya,” jelas Lily lagi

rubah, seperti ada percikan api yang membara di

kretaris Hail di Delmara Company yang akhir-akhir ini menjadi salah satu perusahaan terpandang karena terob

karyawan yang melintasinya sepanjang ja

engambil napas dan mengembuskannya secara teratur. Ia jug

tu ruang kerja Hail dan berseru la

di sana tercengang bengang. Mereka membeku seper