icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Takdir Cinta Sang Mafia

Takdir Cinta Sang Mafia

icon

Bab 1 Awal mula

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 02/04/2022

awah paparan terik sinar matahari jelang tengah hari.

taman kanak-kanak yang ada di desanya. Anisa dibesarkan oleh pama

, gemuk gempal dan kepala botak berdiri tepat di depa

nya kemudian berjalan mendekati laki laki

inis, satu tangan nya di letakkan ke pinggang, satunya lagi mengisap rokok dan menghembusk

ku tidak bisa meninggalkan ia seorang diri." Anisa menjawab denga

tan, lagi pula kamu tahu kan paman tidak kuat untuk bekerja,paman sudah tu

" Anisa menundukkan kepalanya, kalau sudah begin

a harus berobat." Sofia, bibinya Anisa berjalan dengan tertatih keluar dari rumah menghampiri Anisa dan s

keluar? Nan

nginan pamanmu." Sofia berbicara dengan terbata

tung dan dia harus segera dioperasi pemasangan

Baskoro melemparkan puntung rokok ke arah Sofia

n, bahkan ia seorang yang pemalas waktu di

mereka. Selama Sofia sakit, Anisa yang mengambil alih tugas sofia, me

sudah menyelamatkan hidupmu , sudah sepantasnya kamu membalas Budi aku selama ini." Baskoro belalu menig

obat ke kota." Ia menangis seraya memeluk orang yang telah membesarkannya selama ini. Hati Anisa terasa berat meni

angin sepoi-sepoi perlahan merambat meng

aian dan dimasukkan

eberat ini , bibi tidak bisa melindungi kamu dan tidak

ibinya. Ia tidak sanggup menahan tangis. Namun, sekuat

embawanya keluar rumah. Sebuah mobil Honda jazz menunggu di pekarangan rumah. Tampak seorang lela

bertanya, nafasnya ngos ngosan, s

nisa menyunggingkan senyuman nya, senyum

an sesuatu." Andika berbicara sambil memeg

anya seraya menatap mata Anisa. Seketika suasan

Sahabat terbaik aku." Ani

skoro menghentikan

endak menggapai tangan Anisa, namun gestur tubuh

" Anisa melambaikan tangannya ke

nggalkan Andika yang masih term

andang keluar mobil, netra nya melihat sek

malam datang menyapa ketika mobil tersebut berhenti di

g didalamnya terdapat beberapa meja dan di huni beberapa pasangan muda mudi, hinga

akut di dalam hati. Baskoro terus berjalan, m

kursi, seorang lelaki duduk santai, dis

ntuk pergi, wanita itu kecewa kemudian berdiri meninggal

ahkan mereka duduk , Anisa memandang wajah lelaki tersebut, tampak cincin batu

berbicara seraya mengeringkan matanya,

kepada dua orang berpakaian preman. Preman tersebut mendekati Dan memberikan sebuah amplop. Lelaki set

kamu kerja yang baik disini ya!" Bas

but, hanya bergeming. Baskoro melangkah jau

ungkin. Sebentar lagi tuan Zayn akan datang." Lelaki te

enarik tubuh Anisa n

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka