icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Cinta Sang Mafia

Bab 3 Bawa saya dari sini, Tuan.

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 02/04/2022

ukul apabila seseorang melakukan kesalahan didepan matanya. Ia menyalakan se

bata, terbayang dibenak nya jika tempat ini hancur menjadi

Zayn duduk dengan santai, kakin

keramaian, ia menunggu didalam kamar.." Bastian kemba

" Zayn mengumpat dalam hati, hatinya meman

n?" Bastian ke

Zayn bangkit dari tempat duduknya, jaketnya di sam

n berdentam Zayn terus melangkah menyusuri lorong yang

elakang di buat kamar kamar, jika seseorang melanjutkan untu

a sedang melakukan hubungan terlarang.suara

buah kamar, Zayn membuka pintu kam

na putih, sebuah ranjang tidur berukuran king size. Kamar tersebut merupakan kamar piv

yang ada di kamar tersebut sedang duduk dilantai. Tubuh Anisa bergetar. Ia menyemb

ang bahunya. Wajah Zayn tak terlihat jelas di mata Anisa karena minimnya cahaya dan kondisi tubuhnya yang t

eks Zayn memeluk dan mengangkat tubuh Anisa

lahan ia melepaskan pakaian dan pakaian gadis itu kemudian mencoba masuk kebagian inti gadis itu, gadis itu melenguh dan mendesah Zayn semakin mencoba masuk hingga akhirny

ut, kemudian menyalakan rokok dan bersandar di sandaran ranjang. Pria yang sering tidur dengan beberapa wanita itu merasa hera

ang telah mereka lakukan. Anisa terlihat cantik bak seperti ratu Cleopatra meskipun tanpa poles

ya. Ia terkejut, mendapati dirinya bersama lelaki lain. Ia mencoba

etika mencoba melarikan diri beberapa waktu lalu. Zayn bergeming, wajah datarnya mengambil sesuat

g dan jatuh ke atas kasur. Zayn bergeming, tubuhnya berbalik ke belakang, perlahan ia melangkah

an aku." Anisa bertanya, hatiny

u itu Pel*cur." Tiga kata yang diucapkan Z

ang pel*cur!" Suaranya hanya

manya wanita yang berada ditempat ini, kalau bukan wa

ohon percaya

janji aku melakukan apa saja. Asal Tuan bersedia membawaku pergi." Anisa menghiba bersimpuh di kaki zayn, ta

aku kesekian kali aku tidak peduli." Zayn menurun ka

r, hatinya hancur seperti debu yang be

lam ini ia telah kehilangan harta berharga nya. Harta yang seharus

on, ia tidak sanggup berdiri lagi tubuhnya seperti dihimpit batu yang terama

ada harapannya untuk keluar dari situ. Anisa tersimp

membiarkan tubuhnya diguyur air. Gemercik air membasahi

i. Tuhan aku mohon cabutlah nyawaku saat ini. Tiada guna lagi a

eorang diri. Tangan merogoh sesuatu dari dalam sakunya. I

M sekarang juga!" Zayn memerintahkan seseo

sana menjawab dengan tegas, samb

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka