Suamiku Miskin Tapi Bohong
siang!" ajaknya kepada Rahayu istrinya yang masih mengaitkan bros pita pada jilbab pa
knya yang sudah selesa
g Adek bungkus?" ta
h ke saja aja kali Bang, A
sana karena kita bawa hadiahnya cuma gelas sa
adiahnya itu?" ta
ng mampu kita beli, maaf ya Dek, uang Abang belum cukup m
yang kita mampu tetapi ikhlas kita memberinya, terserah dia mau apakan barang ini yang penting kita ba
g deh sama kamu, muach ..." jawab Rizk
malu tau
istri sendiri lain kalau istri o
, yang lain pada ngontrak, hahaha ...." tawa Bang Doni ka
melintir nggak apa-apa sih, pasti kadonya yang murahan juga tuh lihat pakai
begituan, kita di sana kebanyakan pakai sepatu, pakaian batik atau jas, lah ka
uka-suka kita lah, sy
syirik sama yang kaya bukan dengan yang miskin, Ayu-ayu kamu nikah sama ora
nnya, urus punya Abang sendiri lagian aku nggak mi
sendiri, siapa yang ngajarin kamu kaya
hidupan orang lain, sok menghina, merendahkan itu namanya apa, sedangkan oran
Ayu ada benarnya juga, karena ketiga anak laki-la
a bantuin ngangkat masukin kado ke dalam mobil malah
reka baju lusuh dan kusam, bawa kado pasti murahan, mau taruh di mana muka kita,
uh berjibun di lemari, lebih baik di kasih saja sayang 'kan kalau
ikasih kalau aku nggak, sudah ah kalau berdebat sama kamu nggak bisa salah," jawabnya seraya men
kan tripleks tipis tapi masih bisa untuk tempat berteduh mereka sedangkan kakak kandungnya Doni mempunyai rumah yang sangat besar mempunyai lima tempat
an Ayu adalah pemberian Bapaknya A
ingan usahanya pun gulung tikar ditambah lagi ke tiga anaknya laki-laki waktu dulu sel
kan pernikahan Ayu adik paling kecil dan satu-satunya peremp
cap Mba Nisa yang tak tega melihat
atang ke sini, kamu itu kuat, kamu mandiri, bahkan lebih wonder w
lalu membela kami walaupun kam
masalah selama itu masih bersih dan tidak robek
ran dan keikhlasan, jika kamu bisa berjuang dan merintih
a Mbak lagi, kalau kamu mau sih, kalau nggak suka kasih tetangga saja y
gak apa-apa Ayu senang banget,"
baju baru khusus buat kamu, jangan
Nisa," ucapnya
i si rempong nyariin
ikums
ereka pun bergegas pergi ke acara itu denga
ggelar acara pernikahannya di gedung istim
jadi tidak lagi memasak yang melibatkan sel
cantik duduk bersanding sang mempelai, yang tidak lain adakah Lia sep
ng," celetuk Pakde Sukirman yan
ngkin kamu bisa makan beginian, tapi untung saja sih ada acara beginia
banget, malu-maluin keluarga saja,"
eliau Bang Rizki menahan Ayu,
ng gelas murahan yang beli di pasar, aduh nasibmu punya
a jadi nggak malu-malu in keluarga," j
ulas senyum dan tidak
as, lagian jika kita memberi kepada orang lain jangan melihat mahal a
ang di atas, hidup ini seperti roda yang berputar, maka dari itu jangan kamu sia-siakan hidup dengan hal-
sam