icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Goyangan Pohon Beringin

Goyangan Pohon Beringin

icon

Bab 1 Ketimpuk Kotoran Burung

Jumlah Kata:1210    |    Dirilis Pada: 22/03/2022

menyusuri jalan raya Tawangmangu Karang Anyar. Jalan yang set

er nggak? Ada suara

u bapak ama emak lu? Uda

ohon beringin yang sangat besar. Terlihat dari raut wajah mereka nampak segar oleh sapuan udara pagi yang masih sejuk. Tempat yang sunyi dan sepi seolah t

rhenti di bawah pohon beringin yang sangat besar. Adrian dan Wandi, nama kedua anak itu, yang kemudian melihat sekeliling tampa

yang turun dan duduk di bawah pohon tanpa melihat kondisi tempatnya duduk. Matanya menatap sekeliling y

ngannya menunjuk ke arah tanah di sekitar Wandi ya

ya yang keriting sedikit basah. Tangannya mulai menggari

u jadi anak polos amat ya!" ucap Adrian tanpa melihat ke arah

ba ...

ekkk ... ap

pak tangannya dan mencium. Dia meludah dan kepalan

ha ...." Tangan Adrian memegangi perut dan tertawa terpingkal-pingkal. Sementara Wandi dengan wajah masam berdiri berjalan menjauh da

mana nih Yan? Kog kagak ilang

mulai kecil. Teman sepermainan yang sama-sama anak semata wayang. Wandi bertetangga dengan Adrian, mereka kerap menginap di rumah bergantian jika kedua orang tuanya sedang tidak ada di rumah. Wandi anak penakut, dan sering di buli teman-te

annya? Hahaha ... Wan, Wan, sonoh

i akan jatuh, air yang dari tadi menggantung di pelupuk matanya. Sedangkan Adrian dengan santainya melangkah pergi dari temp

ah merasa terbebani ketika Wandi sering kali membuntuti kemana saja dia pergi. Bahkan Adrian rela mengeluarkan uang demi temannya itu, karena memang ekonomi kedua orang tua Wandi sanga

tebal merekah dan menapakkan giginya yang putih kusam belum terkena pasta gigi pagi. Tubuhnya yang lebih kecil dari Adrian

Wan," ucap Adrian sambil mengulurkan air yang ada di kant

an sekaligus sahabatnya itu dengan kencang. Hal itu membuat Adrian kaget

du

kelakuan Adrain yang seenak jidatnya. Dengan berani dia peluk temannya untuk menc

ira gue apa

lam cadaan. Dasar Wandi, dia ketakutan saat ucapan itu keluar d

nia juga lu tetap buntutin gue. Udah cepetan bers

terlihat jauh secara fisik. Adrian tampan dan bertubuh kekar, sedangkan Wandi bertubuh kecil dan terlihat kurus seperti kurang makan. Hal ini la

us dan terlihat terawat. Adrian memang rajin membersihkan dan mengutak- atik sepeda motor kesayangannya itu. Meskipun bisa minta di bel

ilnya hingga Adrian mem

keliling dan terpaku pada sosok kakek yang muncul dari belakang poh

n menyenggol Wandi agar meberi is

au apa kalian pagi- pagi ribut

aos putih singlet dan celana kolor selutut, tampak sedikit membungkuk. Tidak ada yang istimewa darinya, hanya suar

ucap Adrian sambil mencubit Wandi yang masih ter

n di tempat ini! Kalian bisa rasakan akibatnya jika bandel!"

gan cepat pergi dari tempa itu. Hawa pagi yang sangat dingin membuat keduanya menggigil d

ur .

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka