TIME
e sekitar dan melihat banyak toko yang berjajar. Entah itu toko mainan, pakaian, barang
k sarapan di kantor, tapi apa y
menatap ke sebuah toko, yang berada di seberang
arapan dengan roti dan rasanya sangat bosan, kalau aku makan
l, sekarang sudah jam tuj
kan membeli rot
Lampu rambu lintas sedang berwarna merah, banyak
melirik sekilas ke arah ponsel, ada
aku dua roti i
ruh ponsel ke dalam tas. Namun, baru saja aku menu
angun di
ang penuh dengan
a posisi ponsel berada di dalam tas. Nam
nganmu? Bagai
elku, aku sangat yakin yang meneleponku itu
pat, wanita itu akan menerorku
nggir jalan dan sudah b
i warna menjadi hijau. Aku pun melangkahkan ka
gah layaknya seekor singa betin
angun di
ang penuh dengan
an dari ponselku t
nganmu, bagai
mengeluarkan ponsel dan benar saja, t
nganmu, bagai
ri ponselku. Dengan terpaksa, aku harus
u sudah terlebih dulu mengatakan,
nku! Aku sudah
mana?"
u toko roti," jaw
manajer m
ang menc
icaraan kalau keluar dari topik. Aku p
naj
yang jel
Hana berteriak di seberang
u ramai, aku tidak bisa mendengar
alu ramai. Aku sengaja bilang seperti itu
gsung menutup telepon
rjalan, aku mengingat ucapan Hana tadi, "ini baru
, lalu aku pun berteriak "Astaga! Berja
ng yang menatapku dengan aneh. Aku
ampai di depan toko roti dan
yang telah tersusun dengan sangat rapi
coklat, juga membeli roti is
shier, ada seorang pria memakai topi hitam yang tib
hitam dan hanya menundukan kepa
terhalang oleh topi yang dipakainya. Apakah
tas untuk menaruh roti yang dicurinya. Namun, pria itu sama sekali
ang sedang digenggam pria itu. Aku menaruh
"tunggu sebentar! Ap
lku. Tidak ada seorang wanita pun yang kulihat di tempat itu. Tapi, hanya ada seorang pria ber
memikirkan hal itu. Kemudian, aku segera berjalan ke cashier unt
u memikirkan hal aneh.
*
t kerjaku. Aku bekerja di Perusahaan DEB, yang
u berdiri di tahun dua ribu lima belas dan bergerak di bidang industri makanan. Aku
iri lima lantai saja, ruanga
anku, jam menunjukkan pukul
us menekan tombolnya. Aku sudah berdiri di depan elevat
mendengar suara seseoran
ll
lea
ku melihat seorang pria berkemeja polos puti
eja resepsionis. Pria itu me
balas lambaian tan
berlari kecil ke arahku, "Apa
ator." Jari telunjuk ku m
hanya berselang enam detik saja
sedang k
unggu el
u?" Pria itu menunjuk ke sesuatu ya
maka elevator C dan B berada di bela
erajat ke arah elevator B dan C, karena p
elevator B dan C, aku terkejut dengan pe
g menempel di dinding dekat tanaman berpot. Tana