icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Beauty and The Mafia

Bab 3 Antara Belenggu dan Hasrat

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 07/03/2022

nya, Nona

sih, Nyony

annya ke dalam dompet. Dia beranjak ke samping—membiarkan pengunjung selanjutnya maju, lantas bergegas melangkah

salah satu grup musik favoritnya dan mengambil rute melalui jalan pintas. Sesuatu yang biasa wanita it

ya di tengah-tengah lorong dan membuat Rosetta berhenti sejenak untuk mendongakkan kepala—menatap langit, kemudian m

u?” bisik Rosetta sambil menyoroti

Gerombolan para pria dengan model pakaian yang sama—jas serba hitam dan topi fedora, lengkap bersa

a yang tanpa sengaja menjatuhka

nnya bahkan ikut terinjak oleh Rosetta yang bermaksud mundur memperlebar jarak. Kedua lututnya mendadak

a kesempatan sedikit pun untuk lolos dari perangkap. Sukses membawa ‘buruan’ itu ke hadapan Marco atau k

seru salah sa

emi kebebasan. Perlawanannya terhenti dua menit kemudian sesaat setelah seseorang memukul tengkukny

k bukit yang menjorok ke selatan. Sekujur tubuhnya terasa kaku. Sepasang pergelangan tangan

ing—mencoba menajamkan indra pendengaran, beradaptasi pada kebutaan sementaranya. Terpenjara dal

tersebut mendekat pada Rosetta yang menjengit—bertanya-tanya dalam ketidakpastian, siapa o

atan untuk bernapas dan berakhir tragis di tangan orang asing—mengutuki nasib pun tia

a itu? S

mengerikan. Rosetta membeku di posisinya—gagal menelan habis segenap kecemasan yang menggantungi pungg

menangkapku?

ambang dari mimpi buruk, fenomena yang selalu Rosetta alami dalam tidurnya.

au justru men

juang untuk menghalau seribu kegelisahan yang terbit memeluknya, diam-diam

lelucon

yang keningnya seket

nda yang sudah kau curi!” bentak Marco yang k

a kau m

erpura-pura dan katakan

et

wamu, maka akan lebih bijak untuk

k pernah mengambil bar

u lebih suka mengak

k dengan nyaman. Namun, kondisi itu membuatnya sulit bergerak dan hany

ak mengert

n terakhir. Kembalikan kalungku atau akan kubuat kau me

i?” eja Rosetta yang

ga Bot

g m

rah d

ja

belas

rganisasi dalam bisnis narkotika, penyeludupan senjata, penyuapan para politisi sampai perdagangan ma

buatnya terancam untuk dilenyapkan tanpa mampu melakukan pembelaan bagi dirinya. A

aku tidak per

sar, eh? Kau bera

sanggup dikendalikan lagi. Dia mendadak kehilangan kontrol atas tubuhnya. Isak t

gumam Rosetta dengan artikulasi yang kur

Marco yang kemudian menarik leher Rosetta

tatapan dengan sorot mata kejinya. Dia menggertakkan gigi, lantas mengumpat dalam rasio desi

lepaskan diri dari cengkeraman Marco. Tanpa sadar mengundang hasrat liar sekaligus sumber bencana

tetapi sebelum itu terwujud kau ha

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pelacur2 Bab 2 Kalung Warisan3 Bab 3 Antara Belenggu dan Hasrat4 Bab 4 Bukan Wanita Bayaran5 Bab 5 Pria Setengah Iblis6 Bab 6 Budak Seksual7 Bab 7 Sadisme8 Bab 8 Klaim9 Bab 9 Dirantai Seperti Anjing10 Bab 10 "Tidurlah denganku, Rosetta."11 Bab 11 Lebur Dalam Hasrat12 Bab 12 Kapal Pesiar13 Bab 13 Naga dan Phoenix14 Bab 14 Gairah yang Terkurung15 Bab 15 Gelora16 Bab 16 Jatuh Dalam Dilema17 Bab 17 Keluarga Ford18 Bab 18 Bedebah Ulung19 Bab 19 Dendam Lama20 Bab 20 "Aku adalah maut itu sendiri."21 Bab 21 Sang Miliuner22 Bab 22 Obat Penenang23 Bab 23 Kesepakatan24 Bab 24 "Bercintalah denganku."25 Bab 25 Ciuman Posesif26 Bab 26 Putra Haram Botticelli27 Bab 27 Dominasi28 Bab 28 Takdir yang Membenci Api29 Bab 29 Terjebak Dalam Sandiwara30 Bab 30 Rapuh31 Bab 31 Skandal32 Bab 32 Berlabuh Dalam Pangkuan Tuan Muda33 Bab 33 Bunga Mawar yang Kesepian34 Bab 34 Insiden Meredith35 Bab 35 Dongeng Untuk Mimpi Buruk36 Bab 36 Desah Panjang37 Bab 37 Pencuri Ciuman38 Bab 38 Ciuman Rahasia39 Bab 39 Pecundang40 Bab 40 Luka Keloid41 Bab 41 "Mengeranglah untukku."42 Bab 42 Satu Koin Dua Sisi43 Bab 43 Luka yang Tersimpan Rapi44 Bab 44 Jarak yang Hilang45 Bab 45 Meniduri Ibu Tiri46 Bab 46 Hati yang Terbagi47 Bab 47 Taman Labirin48 Bab 48 Bajingan Kelas Wahid49 Bab 49 Permainan Takdir50 Bab 50 Pulau Pribadi51 Bab 51 Terbakar Dalam Hasrat52 Bab 52 Mencuri Satu Ciuman Lain53 Bab 53 Bom Waktu54 Bab 54 Mengundang Bencana55 Bab 55 Ledakan Gairah56 Bab 56 Mayat yang Dilarung ke Laut57 Bab 57 Bunga Tidur58 Bab 58 Identitas Mayat59 Bab 59 Janji yang Diingkari60 Bab 60 Permainan Ular Tangga61 Bab 61 Ekstra - Aku merindukanmu sebanyak aku membencimu. 62 Bab 62 Ekstra - Lembar Masa Depan