Beauty and The Mafia
akan isi kepalanya. Erangan garau tersebut langsung meluncur lewat bibir seksi
Pergulatan panas itu pun kembali berlanjut sesaat setelah Marco menarik pinggangnya-mendudukkan wanita beerak kelewat liar itu tetap bertahan pada ambisi untuk meraih sesuatu yang akan segera hadir melalui pen
tenaganya habis dihantam sensasi puas. Dia mendorong Leah dari posisi semula dan me
bil pengaman baru dari balik laci. Dia menunggu wanita itu mengoyak foil, lantas memasangkannya di
. Dingin, tetapi terkenal sebagai bajingan yang rupawan. Leah bertaruh siapa pun yang menjadi
eah yang baru selesai melekatkan benda berbah
ragukan
-bu
berbaring di
ua gentar yang betah menetap. Mereka kembali mengarungi rasa yang siap mengantarnya menuju ke
menghancurkan pusat tubuh Leah yang kian lama kian licin oleh aktivitas me
Leher wanita itu refleks menjenjang setelah Marco menambah intensitas gempuran. D
sik Leah yang sorot matany
awah kendali Marco yang ikut hancur dengannya. Untuk sejenak, dunia terasa lai
di seperempat malam tanpa menyadari rencana licik Leah yang terbit untuk mengambil salah satu barang pria
engundang hasrat Leah untuk menyimpan sesuatu yang bukan miliknya. Dia akan dapat ua
dengan Marco yang akan marah atau risiko tertangkap basah atas aksi nekatnya, toh p
roboh yang akan membuat Marco menyudahi mimpinya. Dia berjingkat ke tujuan-menyambar kalung, lantas mengant
selulernya. Dia membuka mata dan hanya menemukan kekosongan yang menari di setiap sud
m Marco sambil meng
ang sudah menghabiskan waktu bersamanya itu di sejumlah lokasi lain, tetapi
k! Apa di
pundak. Dia mengecek benda yang semula ditaruh di atas nakas. Namun, barang
pintu. Kedua pundaknya bergetar menahan amarah yang seketika naik menggulung dirinya. Dia
a salah satu dari mereka yang mema
ar. Dia mencela kinerja buruk mereka sampai-sampai membuat seorang wanita biasa seperti Lea
us! Kalian bodoh
ang aneh, Tuan Botticelli. Kami
a tubuh yang hanya punya ukuran tinggi rata-rata itu sedikit terangkat dari tempatnya berpijak, kemudian membalas
afkan
e belakang-menabrak vas hias, sebelum jatuh menimpa pria lain yang tengah berdiri sambil menundukkan kepala. Mereka han
hu itu, seolah-olah menindas memang menjadi takdir yang digariskan sejak lama untuknya. Darah campuran Italia-Meksiko men
ku dalam keadaan hidup atau mati!" sembur Marco tanpa
u Marco akan menghukum mereka tanpa ampun. Entah bagaimana, tetapi yang dia
*