icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Beauty and The Mafia

Beauty and The Mafia

icon

Bab 1 Pelacur

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 05/03/2022

ka basa-basi.

il saj

ama yang

ang tungkainya dengan gerakan sensual—menyingkap sebagian kulit paha yang halus, lantas mematikan puntun

ku. Anggap saja itu cara kami bekerj

minuman beralkohol yang baru saja dia pesan beberapa menit lalu—dengan hati-hati.

menyebutmu Tuan

u tanpa balas memandang ke arah wanita cantik y

ta sepakat de

tarif yang pantas untuk pelayanan yang kau berikan.

elum pernah ada yang secara terang-terangan menyebutnya serendah itu. Pria bernama Marco yang ada di hadapann

suatu dalam nada bicaranya yang menciptakan sensasi gentar di kedua lutut Leah sewaktu merek

elli. Aku setuju,” sahut

s uangnya untukmu. Kau hanya har

asnya sambi

erasa segugup itu sebelumnya. Pria mana pun yang akan menggunakan jasanya sela

ka darinya. Pria itu menyipitkan mata, lantas berujar, “Mengapa kau berpe

berdeham-deham membersihkan tenggorokan sesaat sebelum memberikan jawaban.

tama’ yang masih belum cukup lama berlalu. Usianya akan genap dua puluh tahun bulan depan

k sabar ingin mem

kumis tebal itu—untuk mendekat. Dia memberi perintah dalam aksen Italia-nya yang kental. Detik berikutnya,

denganku

n diri yang sempat dia punya. Keadaan yang semula nyaman otomatis berubah menjadi

o yang menangkap gela

-ti

yang terakhir kalinya. Ap

Leah yang seketika

Kedua adalah kembali lagi pada alasan yang pertama; uang. Dia menggilai dolar sep

rtemennya. Wanita itu menghamba pada setiap sen yang masuk ke dalam rekeningnya sebagai imbalan dari ke

masuk dan melakukan tugasnya. Wanita itu sempat tercengang dengan nuansa kamar yang

atu malam mereka. Dengan tujuh sosok pengawal yang selalu berjaga di dekat pintu dan punya gaya searogan dirinya

Marco yang masih menonton

mena

darkan tubuhnya. Dia memindai ekspresi wajah Leah, lantas mengangg

h, Tuan Bo

kakinya. Dia menurut—mematuhi Marco yang tetap bergeming di tempat duduknya, kemudian menanggalkan semua pak

mun, dia justru terlihat kaku dan konyol di sana. Marco pun be

icit Leah yang kedua pipi

rco yang kembali mengu

penari, Tuan Botti

bakat yang

erjap bingung dan menyah

hanya cantik dan men

gapa

inginkannya. Itu saja. Mende

ndi-pundi lebih yang akan membuatnya sanggup untuk menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan dalam menit-meni

ah kaki Marco—menarik ujung kemeja yang menutupi pengait gesper—agar dapat melepaskannya dari pinggang si

tsleting itu bersama sisa kain pelindung yang terakhir. Kesiap syok sontak mengudara lewat mulut Leah yang

dahmu,” titah Marco deng

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pelacur2 Bab 2 Kalung Warisan3 Bab 3 Antara Belenggu dan Hasrat4 Bab 4 Bukan Wanita Bayaran5 Bab 5 Pria Setengah Iblis6 Bab 6 Budak Seksual7 Bab 7 Sadisme8 Bab 8 Klaim9 Bab 9 Dirantai Seperti Anjing10 Bab 10 "Tidurlah denganku, Rosetta."11 Bab 11 Lebur Dalam Hasrat12 Bab 12 Kapal Pesiar13 Bab 13 Naga dan Phoenix14 Bab 14 Gairah yang Terkurung15 Bab 15 Gelora16 Bab 16 Jatuh Dalam Dilema17 Bab 17 Keluarga Ford18 Bab 18 Bedebah Ulung19 Bab 19 Dendam Lama20 Bab 20 "Aku adalah maut itu sendiri."21 Bab 21 Sang Miliuner22 Bab 22 Obat Penenang23 Bab 23 Kesepakatan24 Bab 24 "Bercintalah denganku."25 Bab 25 Ciuman Posesif26 Bab 26 Putra Haram Botticelli27 Bab 27 Dominasi28 Bab 28 Takdir yang Membenci Api29 Bab 29 Terjebak Dalam Sandiwara30 Bab 30 Rapuh31 Bab 31 Skandal32 Bab 32 Berlabuh Dalam Pangkuan Tuan Muda33 Bab 33 Bunga Mawar yang Kesepian34 Bab 34 Insiden Meredith35 Bab 35 Dongeng Untuk Mimpi Buruk36 Bab 36 Desah Panjang37 Bab 37 Pencuri Ciuman38 Bab 38 Ciuman Rahasia39 Bab 39 Pecundang40 Bab 40 Luka Keloid41 Bab 41 "Mengeranglah untukku."42 Bab 42 Satu Koin Dua Sisi43 Bab 43 Luka yang Tersimpan Rapi44 Bab 44 Jarak yang Hilang45 Bab 45 Meniduri Ibu Tiri46 Bab 46 Hati yang Terbagi47 Bab 47 Taman Labirin48 Bab 48 Bajingan Kelas Wahid49 Bab 49 Permainan Takdir50 Bab 50 Pulau Pribadi51 Bab 51 Terbakar Dalam Hasrat52 Bab 52 Mencuri Satu Ciuman Lain53 Bab 53 Bom Waktu54 Bab 54 Mengundang Bencana55 Bab 55 Ledakan Gairah56 Bab 56 Mayat yang Dilarung ke Laut57 Bab 57 Bunga Tidur58 Bab 58 Identitas Mayat59 Bab 59 Janji yang Diingkari60 Bab 60 Permainan Ular Tangga61 Bab 61 Ekstra - Aku merindukanmu sebanyak aku membencimu. 62 Bab 62 Ekstra - Lembar Masa Depan