Beauty and The Mafia

maksu

alah aku men

kerlingan penuh hasrat. Aksi yang sukses membuat punggungnya kembali gemetar

adar denga

saja, R

mengeja nama itu di langit-langit mulutnya. Sesuatu yang membuat degup jantung pr

udak seksualmu? Kau orang

menyanderamu sampai wanita kur

uri itu? Mengapa aku harus

ah Rosetta, lantas menyahut, “Karena

nya. Mereka memang terlahir sebagai bayi kembar identik dua puluh tahun lalu di Magnol

lam insiden kebakaran di pabrik roti milik keluarganya. Sejak itu, hubungan Caritta-Rosetta menjadi ren

di lebih baik. Namun, dia justru terseret dalam kasus yang dibuat oleh Caritta hanya gara-gara

dengan Caritta? Apa

Itukah nam

sudah lama sekali aku tidak pernah tahu m

ot mata ingin tahu. Dia mendengus sesaat sebelum membalas, “Ha. Itu pertanyaan yang k

am Rosetta yang merasa cem

ang tergeletak tepat di hadapan mereka. I

dak pernah

dia jumpai di luar sana? Dia bisa jadi terjerat dalam masalah utang-piutang at

k akan pernah lancang. Itu

aktu berganti, hari pun juga menghilang bersamanya. Sama dengan orang-orang yang sempat kau pikir ‘baik’ di matamu. Ka

g tengah tertidur di dalam dirinya’? Aku sudah menjumpai ratusan orang yang serupa dan asa

elli. Aku yakin Caritta tid

melihatny

ger

arang dan kalian akan merayakan reuni kelu

gaimana kalian s

njawab, “Ha. Apa kau juga tidak tahu tentang profesinya yang membanggakan itu?

pela

embuat lehernya refleks tercekik oleh kenyataan yang baru saja dia dengar dari Marc

ta yang memilih untuk menerjunkan dirinya dalam dunia prostitusi sekaligus ingin bersua kembali sebagai

memikirkan rencana lain dan mengatur siasat untuk menyelamatkan Caritta. Sebelum ide-ide itu sempat

, menga

mu dan mandi

n syok. Pria itu menanggalkan semua pakaiannya dan memasuki bak bergaya vintage dengan empat ka

wajah? Bukankah kau jug

-a

k tertahan bersamamu lebih lama. Ada

keras kepala untuk melakukannya. Apa yang Marco pikirkan? Menggosok punggung pria

il menoleh pada Rosetta yang bel

ingin mel

botol sabun yang terjejer rapi dengan sorot mata kaku. Normalnya, emosi pria itu akan meledak dalam sekejap. N

embali minggu depan,” pinta Marco yang masih be

gkah Marco yang berubah menjadi ganjil. Wanita itu sempat mengira ba

ri-harinya jauh lebih tenang selama perjalanan bisnis itu masih berlangsung sampai kira-kira ming

a a

uskan, “Mengapa kau masih berdiri di sana? Pergilah sebelum aku be

enghilang dari pandangannya. Senyum Marco seketika terurai samar—menyadari ada sesuatu yang

lu

atu sama lain seperti Marco yang perlu oksigen agar dapat bernapas dengan lega dan Rosetta yang perlu matahari

*