icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Saudara Kembar

Bab 4 Suara Aneh

Jumlah Kata:991    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

Saudara Kem

rt

kibat kecelakaan pesawat terbang ketika mereka berumur delapan tahun. Tak ada sanak

uarga besar mereka. Entah apa yang terjadi. Mungkin, Tiar

nama Angel yang sebelumnya adalah Tara Alexandra agar gadis itu tidak teringat dengan masa lalu dan masa kelam. Om Rich mendidik

g cerdas dan sombong. Ia akan membuat semua orang tunduk kepadanya. Tak ada

ka asli Indonesia. Tiara diperlakukan sebagai pembantu di rumah mereka. Setiap hari, ia harus membersihkan rumah dan memasak s

inggal dunia di tempat. Tiara sedih dengan berita tersebut. Ibu panti dan pengurus panti juga terbakar di dalam rumah. Mereka terkunci di dalam

etelah beberapa puluh tahun tak saling memberi kabar,

irip dengannya sedang tertawa bersama lelaki yaitu Antoni. Nama akun ter

di Indonesia. Setiap hari, Tiara akan menghubungi An

nghubungi adiknya namun ia telah berjanji tak akan menghubunginya lewat nomer yang ia gu

buhnya penuh luka dan lembam. Darah segar mengalir di pahanya. Tiara berusaha menek

ra memanggil Angel."Tiara ...." Angel mengenal saudarinya. Tubuhnya ia

dan berkata lirih. Ia juga meringis menahan sakit seluruh tubuhnya. Bagian bawah perut leb

atku menderita." Ucapan Tiara terdengar pe

merek

dan terakhir kalinya ia berjumpa. Perjumpaan seharusnya ada canda d

menyaksikan hembusan terakhir adiknya. Adik kembarnya

iara!" Angel berteriak di dalam mobil miliknya. Memeluk erat tanpa j

ji Angel di depan tubuh adik

i kepergian Ti

~

ia lupakan. Untuk pertama dan terakhir kalinya Ange

mping tempat tidur. Bernapas lega dan turun dari ranj

pada suami Tiara--Antoni. Ia tak mau sandiwaranya terbongkar atau tubuhnya

endengar suara air yang dituangkan ke dalam gelas

amkan matanya. Suara rintihan yang tertahan terdengar lagi. Segera bangk

perti seseorang yang ingin berteriak, namun mulutnya tert

ara dengkuran di beberapa pintu. Suasana semakin mencengkam, sebagian lampu di padamkan oleh pelaya

han turun menuruni anak tangga. Satu persatu langkahnya, semakin cepat d

k ia temukan. Suasana gelap gulita.'Mengapa lampu dipadamkan semua,'

ngkahnya berhenti melihat seseorang di balik jendela. Ia menutup mulut agar tak terdengar, melangkahka

nar bulan yang menyinari tubuh tersebut. Tubuhnya tegap, bah

ngan napas yang terputus-putus.

yang tertutup baju tidur. Merasakan pukulan di kepala belakang begitu k

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka