icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pembalasan Saudara Kembar

Bab 5 Penyiksaan

Jumlah Kata:862    |    Dirilis Pada: 04/03/2022

Saudara Kem

rt

pan, ia terus melangkah

rempuan yang duduk di kursi. Tangannya diikat ke belakang kursi. Kakinya

tnya di tutup lakban hitam yang lebar. Ia mengelengkan kepala

nya. Ia menatap perempuan itu puas dan bahagia. Perempuan berbaju

i mereka. Menyaksikan aksi

snya terputus-putus. Ketika lelaki bertopeng itu hendak menusuk su

, wajahnya yang tertutup top

kamu menyakitinya. Lepaskan, wanit

kah ke belakang. Matanya melirik perempuan yang dud

Angel membusungkan dada dan mengangkat dagu lanc

topengmu menutupi wajah jelekmu," makinya.

ari bersenang-senang!" Pria ber

pria bertopeng. Ia melangkah cepat

nci rapat. Menelusuri rumah, mencari cel

marilah, kita berpesta."

ng, berhamburan di lantai. Pria itu menginjak pecahan vas bunga d

?" Tak ada setetes darah

an kami!" ucapnya lantang. Sinar

ksa wanita dan membunuh

banyak. Mereka juga bertopeng sama seperti pria itu.

dadanya naik turun. Matanya masih terpejam. Seseorang mene

n setelah mendengar Tiara

ni. Mereka mengelilingi Ang

. Syukurlah," ucap mama men

toni mengenggam jemari Angel. An

ir dan mengingat mimpi yang ia lihat tadi. Sat

suatu yang menganjal, menelusuri ruangan. Sebelu

u kami mengecek keluar rumah. Ternyata kamu pingsan

ngel. Ia yakin berada di halaman belakang melihat seseor

n belakang. Kamu pingsan di depan pintu keluar ruma

yang menemukanmu berbaring di depan pin

empel. Aku masih ingat dan sadar." Angel semak

lelah, Tiara,"

erpakaian hitam menarik kar

ng- pandangan. Ia semakin bin

!" tuduh Antoni. Rahangnya mengeras, waj

" bela Angel. Ia mengernyit heran

mertua mengelus punggung anaknya. Wajah Antoni meny

persis dengan mimpiku. Apa

is kesakitan."Sakit, Antoni!" Angel berusaha

k yang baru saja pulang dari rumah temann

umah tanggaku." Wajah lelaki berparas Jerma

nyakitinya." Black semakin mendekat

dara selalu saja berteng

ya," ucapnya lembut. Antoni melepaskan tanga

e arah mereka. ia tak langsung masuk kam

ik wajah papa mertua yang menertawakan Black. Giginy

wajah papa mertua. Antoni sepertinya membela papa

ek dulu. Seterusnya akan aku buat

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka