icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ragu yang Berujung Temu

Ragu yang Berujung Temu

Penulis: Keza Felice
icon

Bab 1 Cinta yang Sebenarnya Didamba

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

pipi meronanya. Dia terguguk mendengar omelan lelaki kurus berkopiah hitam yang baru saja menyelesaik

aupun sebenarnya bukan itu yang ingin dia lakukan. Dia tahu, seorang istri seharusnya menjelma sebagai bidadari surga ketika berada di dalam rumahnya. Sayangny

engarkanku?" tanyanya sem

Benar yang telah dia duga, hal seperti ini pasti akan terjadi. "Ada apa, Mas?" jawabn

aki itu terlihat menahan napasnya untuk sesaat. "Aku tidak akan menggaulimu selama hatimu b

bersuara. Sia-sia sudah usahanya untuk meluluhkan hati suaminya. Padahal, dia telah menghabiskan waktu hampir setengah hari untuk menyulap kamarnya serapi dan seindah mungkin mengingat mereka adalah pen

li memperjuangkan rumah tangganya. Bagaimana

untuk lekas bangkit, lalu mengusap air mata dan menyusul

ingin me

enjelaskan apa pun lagi kepadaku,

alu tangannya memeluk erat kedua lutut suaminya. "Apa aku terlihat seperti perempuan yang sudah menduakan suaminya?" Mikh

di kakiku. Yang kuminta hanyalah kesucian hatimu. Jangan pikir aku tidak tahu. Sekarang berdirilah! Aku t

aik turun seiring menetesnya air mata, dia menyerah untuk yang kesekian kalinya setelah mendengar ultimatum suaminya. Mikha tidak mau

! Tidak perlu menyelimutiku jika aku tertidur

timu," jawab Mikha lirih, wala

gkan setiap malam suaminya tidak pernah menyentuhnya? Padahal, dia berharap pada malam pertama pernikahan, keningnya akan dikecup dengan lembut, lalu pakaian yang membalut tubuhnya akan terlepas satu per satu dengan penuh

ta menikah? Apa salahku kepadamu?" tanya Mikha pada dirinya sendiri. Kini dia kembali menginjakkan kakinya

ng di kasur. "Aku tidak bisa begini, seorang istri seharusnya tidak cen

iringan selawat Mahalul Qiyam. Saat itu kedua lengannya digandeng oleh orang tuanya, sedangkan keluarga yang lain berjalan iring-iringan di belakangnya. Mereka berjalan menuju musala yang kebetulan berada tidak jauh dari rum

osesi ijab kabul dengan khidmat. Sampai pada akhirnya para saksi berkata "sah" resmilah sudah keduanya menjadi suami is

k foto. Namun, siapa sangka jika kebahagiaan yang tampak akan langgeng itu hanya berlangsung sehari saja. Malam pertama pengantin yang katanya akan penuh dengan gelora asmara ternyata malah berubah menjadi menakutkan. Bukan pelukan hangat yang Mikha dapat setelah selesai membersi

mata. Dia tidak kuasa lagi untuk mengingat kebahagiaan singkat itu. "Apakah masih ada cinta untukku di hatinya setelah dia m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka