icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gadis Perawan Untuk CEO

Gadis Perawan Untuk CEO

icon

Bab 1 Peristiwa Mengerikan

Jumlah Kata:1275    |    Dirilis Pada: 17/02/2022

ng diiringi semilir angin. Sesekali bulu kuduknya berdiri,

mnya. Biasanya ketika dia lembur, ada sang ayah yang dengan setia menjemputnya, walau hanya dengan berjalan kaki. Kali ini dia tidak bisa mengh

angkah Devanka mulai pelan, dia merasa ada seseorang yang tengah membuntutinya. Rasa takut menyerang perlahan dan dia bersiap untuk seg

a hanya sebatas kecil, seseorang yang menyergap tubuhnya jauh lebih besar dan kekuatannya luar biasa. Tubuh Devanka tersungkur ke tanah

tau semua hanyalah percuma. Tangan Devanka ditarik dengan begitu kasar, tubuhnya berguling g

Devanka. Tidak ada satu orangpun yang mendengar, Devanka han

n membuat tubuhmu menggelinjang dan akan aku nikmati senti demi senti kulitmu yang mulus itu.

nya. Usianya kisaran lima puluh tahun, dan Devanka mula ingat dengan wajah itu. Itu adalah Tuan Santoso, tetangga sebelah rumah yang sering menatapnya dengan senyum ramah lewat jendel

semua kejadian ini," ucap Devanka mengiba dengan suara yang ter

hanya disinari lampu bohlam kecil yang tergamtung di ujung gedung, semakin membuat su

padaku," ucap Devanka lirih sambil ter

n menyia nyiakannya, aku sudah mengintaimu sejak lama,"

ar dari mulut pria paruh baya itu. Sepertinya pria itu sedang mabuk. Menemukan fakta itu, tubuh Devanka mulai lemas, seberapa besar usahanya untuk lepas dari pria itu sepertinya

nuh nafsu, matanya berbinar merah dan seolah

gan lakukan ini," pi

akan, kau akan sangat ketagihan seperti candu dan setelah ini kau akan meminta dengan senang hati kepadaku,

wan seumur hidupku dan aku akan mendap

tau bisa dibilang keperawanan anak anaknya. Bagi mereka, menjaga keperawanan anak gadisnya di tengah perkembangan jaman yang mulai gila ini adalah sebuah keharusan apalagi sudah meru

juang mati matian untuk menjaga keperawanan anak gadis yang lahir di kelua

a keperawanan alat kelaminnya dalam artian selaput dara yang masih tersegel utuh, namun juga seluruh tubuhnya. Perempuan dari keluarga Lumawi yan

inan. Tuan Santoso menatap ke arah bibir itu, bibir tipis berwarna merah muda itu adalah bibir perawan yang tidak pernah dikecup oleh pria manapun, betapa berun

kan menimpanya, haruskah dia menjadi musibah bagi keluarganya karena tidak mampu menjaga keperawanannya. Di

u!" teria

lakukan aku seperti ini Tuan Santoso," teriak

evanka, kenapa kau malah memilih kematian,

dinya, teriakan ketakutan yang penuh dengan kenestapaan. Matanya tertutup, mulai terlintas bayangan masa depan, betapa hancurnya hidupnya setelah ini. Dia akan me

yang diiringi dengan teriakan keras kesakitan. Devanka memberanikan diri me

oso dengan pukulan keras menggunakan balok kayu panjang. Melihat ayahnya, Devanka segera berlari dan memeluk pria paruh ba

bernama pak Sabto Lumawi, keturunan Jawa dari keluarga Lumawi. Dia akan berusaha mati matia

n pulang selarut ini lagi, ayah tidak in

penyimpanan, ayah sudah mencarimu di sana, tapi katanya kau sudah pulang. Kau tau betapa

lirih sambil terus me

jadi meremukkan masa depannya. Dia tidak haru

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Peristiwa Mengerikan2 Bab 2 Setelah Peristiwa Itu3 Bab 3 Satu Perawan4 Bab 4 Pencarian5 Bab 5 Hanya Peran6 Bab 6 Seperti Sayembara7 Bab 7 Pencarian Selanjutnya8 Bab 8 Pencarian Selanjutnya part 29 Bab 9 Matahari Sore10 Bab 10 Takdir11 Bab 11 Gadis Cantik Itu12 Bab 12 Perbincangan Serius 13 Bab 13 Masih Ada Rasa 14 Bab 14 Salah Mengenali 15 Bab 15 Sahabat16 Bab 16 Gadis Istimewa 17 Bab 17 Godaan Monalisa 18 Bab 18 Tidak Hari Ini19 Bab 19 Begitu Nikmatnya 20 Bab 20 Rasa Penasaran21 Bab 21 Trend Baru22 Bab 22 Pose Menantang23 Bab 23 Seperti Ratu24 Bab 24 Getaran25 Bab 25 Tak Ada Getaran26 Bab 26 Persaingan27 Bab 27 Tawa Keheranan28 Bab 28 Selalu Ada Alasan29 Bab 29 Sesak Itu Datang Lagi30 Bab 30 Sulit lepas Dari Kehidupan Kelam 31 Bab 31 Senyum (bukan kaum misquin tetapi kaum umum)32 Bab 32 Pesona Monalisa33 Bab 33 Menjadi Orang Biasa 34 Bab 34 Menjadi orang biasa part 235 Bab 35 Kecurigaan Monalisa36 Bab 36 Seperti Bintang37 Bab 37 Sisi Lembut Reynold38 Bab 38 Godaan Panas yang Mendingin39 Bab 39 Masalah Hidup40 Bab 40 Salah Jalan 41 Bab 41 Sebuah Perinsip42 Bab 42 Peristiwa Kelam43 Bab 43 Delapan Tahun Lalu 44 Bab 44 Menyembunyikan Jati Diri45 Bab 45 Kemewahan46 Bab 46 Kencan Pertama 47 Bab 47 Ingatan Lama48 Bab 48 Cinta Adalah Candu49 Bab 49 Rahasia Besar 50 Bab 50 Tantangan Besar 51 Bab 51 Terbukanya Rahasia Besar52 Bab 52 Foto Lama53 Bab 53 Prahara54 Bab 54 Lukisan itu55 Bab 55 Kenyataan Pahit56 Bab 56 Perjuangan dimulai57 Bab 57 Perjuangan Reynold 58 Bab 58 Monalisa oh Monalisa59 Bab 59 Menyelami Hati Devanka 60 Bab 60 Berjuang Meluluhkan Hati Devanka61 Bab 61 Tempat terindah untuk yang terindah 62 Bab 62 Persahabatan di masa lalu63 Bab 63 Kelicikan Monalisa 64 Bab 64 Kekecewaan Reynold 65 Bab 65 Kecurangan Monalisa66 Bab 66 Sesak itu kembali datang67 Bab 67 Pencarian68 Bab 68 Misteri Yayasan69 Bab 69 Misteri Yayasan yang didatangi Devanka 70 Bab 70 Semua mulai jelas 71 Bab 71 Hati Tulus Devanka72 Bab 72 Nori73 Bab 73 Nori said "karma is real" 74 Bab 74 Tubuh indah Monalisa 75 Bab 75 Saat Bahagia 76 Bab 76 Kakek Hamzah dan pak Lumawi 77 Bab 77 Kemarahan Monalisa 78 Bab 78 Kebencian Monalisa79 Bab 79 Sebuah Rencana Jahat80 Bab 80 Keputusan Reynold81 Bab 81 Semua berenang di kepala 82 Bab 82 Cinta pertama anak perempuan 83 Bab 83 Pernikahan Agung Part 184 Bab 84 Keajaiban tangan Rudy Hun 85 Bab 85 Pernikahan Agung Part 286 Bab 86 Pernikahan Agung Part 387 Bab 87 Misteri penusukan di pesta pernikahan 88 Bab 88 Tegap Langkah Monalisa 89 Bab 89 Genggaman Tangan Suami90 Bab 90 Malam Pertama Sebagai Seorang Istri 91 Bab 91 Pertemuan Sekretaris Pete dan Monalisa92 Bab 92 Jebakan Monalisa 93 Bab 93 Kelicikan Monalisa 94 Bab 94 Kemarahan Reynold 95 Bab 95 Penyamaran Nori Terbongkar 96 Bab 96 Kamar Pengantin97 Bab 97 Rasa Penasaran Pak Lumawi dan Penemuan Pelaku Penusukan 98 Bab 98 Penyergapan 99 Bab 99 Tidur Satu Ranjang100 Bab 100 Menjelang Malam Pertama Sang Perawan