Status WA Mantan Suami
A Mantan
_________
ibu," ujar Ibu
tawa para Ibu-ibu yang berbelanja. Mereka seol
si cabe. Harga cabe sedang naik, wajar saja
k Ibu Mas Ari dengan lanta
ni
utnya
sepuluh ribu cuma dapat seuprit gini!" Di
ika ingin bermain-main denganku sekar
u mengambil lagi segenggam cabe rawit di tan
enangan membuatku semakin bersy
-ibu yang lain hanya geleng
beli cabe, cuma sepuluh ribu lagi. Dikit amat!" cibirku. Ibu membuang muka. Kuli
it
dengan kasar. Matanya menatap tajam ke arah
ama kan dengan punya Ibu Heni?" Sengaja aku meman
a beli sepuluh ribu, kayak punya situ," tutur Yu Tikah s
sudah kena tipu sama wanita kampungan ini. Ma
kan tidak sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan
kembali cabe ke tempatnya. Melihat tingk
lain saja, Bu. Saya tidak
anku. Kamu lupa siapa aku, hah?!" Bu Heni berkacak pinggang. Terlihat dengan jelas dadanya naik t
ayurku. "Dan satu lagi ... saya nggak lupa siapa anda, Bu Heni Wirajaya yang terhormat. Anda mantan mertua saya bukan? Apa perlu saya jabarkan yang lain juga ... atau ... te
. Kedua tangannya terkepal kuat
n mentang-mentang kamu udah cerai sama
"Udahlah, Bu Heni. Pergi saja kal
ma sepuluh ribu aja ngajakin ribut. Mana cabenya?" Bu Heni bersede
pembeli yang tidak sopan. Ambil
i kamu! Udah ambil sendiri, lagipula kami
." Aku berdecak kagum. Padahal dulu aku pernah mengadu perlakuan ma
Ari, Mbak Han? Wah, parah sih itu," s
ai istri banget
euh minta cerai, ternyata
dikit menaikkan kaki membuat hidung Bu Heni hampir menciumnya. Menyadari pe
nya akan banyak masalah selagi ak
sam