icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Status WA Mantan Suami

Bab 4 Pengakuan Ari

Jumlah Kata:745    |    Dirilis Pada: 15/02/2022

A Mantan

________

.. Hana

gar Mas Ari berteriak lantang dari depan. Segera kumatikan kompor dan me

s? Kenapa te

? Kamu sadar kan apa yang

Ari seolah buta dengan situasi yang terjadi. Dia

!" Aku berusaha mengeluarkan suara, meskipun

ja aku dulu tidak menikahimu, mungkin kamu nggak bisa hidup seenak ini. Kamu itu cuma

lahan. Sesak di dalam dada saling berhimpitan ingin keluar. B

hutku datar, berusaha sekuat mungki

arinya tepat di depan wajahku. "Cerai? Enak aja, kamu

ercerai lebih baik, meskipun harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Ah ... andai saja aku punya uang, m

mengajukan gugatan cerai. I

a melompat dari kelopaknya. Dicengkeramnya lenganku dengan k

ku sa

uk mengurus perceraian. Lalu, kini saat aku menantang akan m

jika putri mereka menjadi janda? Apa kamu bisa membayangkan itu?" Sudut bibir Mas Ari terangkat, membuatku sema

an Emak, mereka sudah tua, sudah seharusnya menikmati masa-masa tuanya dengan tenang. Lalu ... bagaimana hancurnya hati me

kmati saja uang bulanan gratis dariku, itu adalah satu kebaikanku untukmu," tutur Mas Ari.

l

memerah bekas tamparan dariku. Tanganku gemetar setelah sadar sudah menampar pipi Mas Ari dengan begitu keras. Dia

meskipun Mas Ari tidak pernah memberiku nafkah yang la

uhku yang luruh di lantai. "Apa kamu marah setelah mengetahui kenyataan mengapa aku menikah

an mereka bisa melawan suami yang berbuat dzolim dengan penuh keberanian. Tapi aku ...? Setelah memberanikan diri me

aet wanita yang lebih cantik?" Mas Ari tertawa, membuat hatiku semakin nyeri. "Itu karena kamu hanya wanita kampung ... banyak orang bilang kal

ebar. Tidak lama setelah itu, Mbak Risa datang ... itulah saat-saat dimana

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka